Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatkan daya saing penerbangan di Indonesia, maskapai memerlukan tambahan armada untuk menambah intensitas penerbangan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkap pihaknya menargetkan menambah pesawat di tahun ini.

"Garuda Indonesia tahun ini kami targetnya menambah pesawat, sampai 20 pesawat," tutur Wamildan dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

Menyoal merek pesawat yang akan digunakan, Dirut Garuda Indonesia menyebut akan mencari jenis yang tersedia.

Baca juga: Garuda Indonesia Group Terbangkan 77.552 Penumpang di Libur Akhir Tahun, Ini Rute-rute Favoritnya

"Kalau pertanyaan tadi, merknya apa? Jadi hal ini sudah menjadi hal yang terjadi di dunia saat ini, kita akan mencari pesawat yang available. Baik baru maupun yang second," jelasnya.

Garuda Indonesia akan memaksimalkan pesawat yang didapat sepanjang 2025. Untuk tahap awal, Perseroan akan kedatangan dua armada baru di Januari ini.

"Januari ini kita kedatangan dua pesawat lagi Boeing dan di Februari nanti kita operasikan 1 lagi tambahan 737. Harapannya nanti total sampai 2025, kita bisa mencapai sampai 20 pesawat," ucapnya.

Dari sisi rute, Garuda Indonesia hampir sudah mengcover semua tujuan. Namun kekurangan hanya dari segi ketersediaan pesawat.

"Pesawatnya yang kurang. Jadi inilah kenapa prioritas utama dari saya saat ini dan juga tim, kita tambah kapasitas pesawatnya. Hrapannya nanti bisa meng-cover semua rute yang ada," jelas Wamildan.