TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara bank BUMN mengumumkan, ada satu pegawainya yang dinyatakan positif virus corona.
Hal tersebut diungkapkan satu di antara pejabat bank itu dalam keterangan tertulis di situs resminya, Senin (16/3/2020).
Ia mengatakan, saat ini keadaan yang bersangkutan dalam kondisi stabil.
Ia menuturkan dalam kesehariannya, pegawai tersebut bertugas di unit yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat.
Baca: Testimoni Lengkap Tiga Pasien Sembuh Corona: Beri Tips hingga Curhat Identitas Dibongkar
Sehingga potensi penularan kepada masyarakat dapat diminimalisir.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini."
"Kami berharap proses penyembuhan beliau berjalan lancar dan dapat segera pulih 100 persen."
"Untuk keluarga, kami sampaikan simpati kami, semoga diberi kekuatan dalam menghadapi situasi ini," ungkap dia, seperti dikutip Tribunnews.com.
Menanggapi hal itu, bank pelat merah itu kemudian menerapkan penyesuaian sistem kerja.
Hal tersebut bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona di lingkungan pegawai bank.
Tindakan tersebut merupakan langkah yang diambil bank dalam rangka memberikan perlindungan maksimal kepada pegawai, keluarganya bahkan nasabah dari kemungkinan terpapar Covid-19.
Baca: Formappi: Tak Perlu Lock Down Atasi Wabah Virus Corona
Untuk itu, bank telah menetapkan tiga penyesuaian sistem, yakni split operation, shift operation, dan work from home.
Split dan shift operation diberlakukan untuk fungsi yang terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan.
Sementara itu, posisi lainnya diterapkan sistem work from home atau bekerja dari rumah.
Sistem work from home, diterapkan hanya pada daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah dengan kondisi risiko tinggi.
Langkah yang diambil bank pelat merah tersebut, diharapkan akan turut menekan laju penyebaran virus corona si pusat-pusat penyebarannya, termasuk di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Keputusan itu merupakan bentuk kepatuhan bank terhadap kebijakan pemerintah guna menghambat penyebaran Covid-19.
Sementara untuk kebijakan work from home ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca: Pasien Corona yang Sembuh Total Bagikan Tips Agar Tak Tertular: Ini Pesan untuk Seluruh Indonesia
Pejabat bank itu mengatakan, penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai Selasa (17/3/2020).
"Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan upaya pegawai untuk menjaga kesehatan orang-orang terdekatnya di rumah."
"Sekaligus memberikan perlindungan maksimal dari potensi tertular Covid-19 selama berinteraksi dengan masyarakat selama bekerja atau dalam perjalanan dari dan ke kantor," terang dia.
Operasional dan Layanan Perbankan Tetap Berjalan
Ia menegaskan, pelayanan perbankan tetap dapat dinikmati oleh nasabah dan masyarakat.
Yakni dengan memanfaatkan electronic channel yang telah dikembangkan oleh bank.
Teknologi yang diterapkan pada electronic channel bank ini dapat menemani nasabah dan masyarakat untuk tetap dapat bertransaksi.
Bahkan 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu.
"Untuk keperluan transaksi, bank menyiagakan layanan digitalnya yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa interaksi langsung dengan pegawai bank."
"bank Mobile Banking, bank Internet Banking, bank SMS Banking dan ATM bank dapat memanfaatkan oelh nasabah selama 24 jam."
"Bahkan untuk masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi kami siap di bank Call Center," ujar dia.
Apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir lantaran di setiap kantor cabang, bank menerapkan protokol pengamanan corona.
Baca: Perhitungkan Puncak Sebaran Corona, Jokowi Pastikan Stok Sembako Cukup
Protokol tersebut antara lain tindakan preventif, antara lain melakukan pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari Kantor Cabang bank.
Selain itu, pihak bank juga menyediakan hand senitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Hand senitizer juga disiapkan pada para petugas di front pffice yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service.
"Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan desinfektan di kantor cabang bank, ATM dan ruang-ruang kerja."
"Sehingga penularan virus corona akan semakin kami minimalkan," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, bank swasta mengonfirmasikan satu karyawannya positif Corona.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)