Sebagian besar dari mereka sembuh karena mengonsumsi obat tradisional China.
Yu mengatakan, itu merupakan bukti kemanjuran atas penggunaan obat tradisional China dan obat dari luar negeri secara bersamaan.
"Kami bersedia berbagi pengalaman yang dialami China dan solusinya dalam mengobati Covid-19," ujar Yu.
Scio.gov.cn melaporkan, dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien dengan gejala ringan di Wuhan, pasien yang meminum kombinasi obat tradisional dan Barat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pengobatan Barat memiliki tingkat pemulihan 33 persen lebih tinggi.
Dalam studi lain dari kasus yang lebih serius, pasien yang menerima perawatan kombinasi juga lebih cepat sembuh daripada kelompok kontrol.
Pasien yang diberikan pengobatan tradisional juga memiliki tingkat oksigen yang lebih besar dalam darah dan jumlah limfosit yang lebih tinggi.
Hal-hal di atas merupakan indikator penting dari kesehatan pasien yang pulih.
Perawatan menggunakan obat tradisional China tidak hanya diterapkan di Wuhan.
Di provinsi Zheijang timur, lebih dari 95 persen pasien Corona telah diberi obat-obatan tradisional pada akhir Februari, menurut Global Times.
Di Beijing, rasio itu mencapai 87 persen.
Juru Bicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun, mengatakan, 92 persen yang menerima pengobatan tradisional telah menunjukkan peningkatan.
"Pengobatan tradisional China telah berperan aktif dalam meningkatkan tingkat pemulihan dan menurunkan tingkat kematian di antara pasien," kata Gao.
Hingga akhir Februari 2020, lebih dari 85 persen dari semua pasien Corona di China (sekitar 60.000 orang) telah menerima pengobatan tradisional dengan obat antivirus umum.
Obat yang Digunakan dan Keraguan