Xiong Qingzhen, seorang insinyur yang menjadi pasien sembuh Corona, membeberkan obat tradisional yang digunakan rumah sakit di China.
Pengobatan tradisional yang diterima adalah sup cokelat, obat tradisional China yang merupakan campuran lebih dari 20 herbal, seperti ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice).
Xiong menceritakan, dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu pada Februari.
Dia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit darurat yang dikelola oleh dokter Pengobatan Tradisional China.
Tidak ada obat dari Barat yang disediakan selain obat untuk riwayat penyakit pasien sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi.
Selama itu, setiap pagi dan sore, pria 38 tahun tersebut menerima sekantong sup cokelat dari paramedis.
Sup cokelat adalah pengobatan tradisional yang digaungkan pemerintah China sebagai obat untuk memberantas wabah virus Corona.
Sup tersebut dianggap sebagai pembersih paru-paru dan detoksifikasi.
Namun, dia menolak untuk meminumnya.
Tak seperti kebanyakan pasien lainya, Xiong skeptis akan kemanjuran sup cokelat tersebut.
"Menurut pendapat saya, itu adalah plasebo belaka," kata Xiong.
Xiong pun dinyatakan sembuh pada akhir Februari.
Sementara itu, di luar negeri, obat herbal juga diragukan oleh para ahli media Barat.
Para ahli telah lama mempertanyakan keamanan dan efektivitasnya, termasuk Yanzhong Huang, ahli senior untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di Washington.
"Anda harus sadar bahwa 80 persen (dari pasien coronavirus) adalah kasus ringan. Bahkan jika mereka tidak melakukan apa-apa, pada akhirnya mereka akan pulih," katanya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)