News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ahli Sebut Corona Akan Mewabah di Inggris hingga 2021, Diperkirakan 7,9 Juta Orang Terinfeksi

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Foto tidak ada hubungannya dengan berita). Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT)

Oleh karena itu, ahli menyarankan agar seluruh negara di dunia berupaya mengulur waktu puncak wabah, sehingga layanan medis lebih mampu mengatasinya.

Dengan mengulur puncak wabah, fasilitas dan perawatan yang lebih baik akan tersedia saat itu.

Setelah melewati puncak wabah, jumlah kasus dan kematian diperkirakan akan turun selama 10 minggu atau lebih, hingga mencapai tingkat yang lebih rendah.

Di bulan-bulan musim panas, jumlah kasus diperkirakan akan berkurang.

Sebab, orang akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah.

Meskipun begitu, ada kekhawatiran virus akan muncul kembali di musim gugur atau musim dingin.

Itu berarti, perencanaan untuk jangka panjang akan diperlukan.

Sampai vaksin Corona ditemukan, selama 18 bulan ke depan, ahli medis tidak dapat memastikan untuk mampu melindungi warga dari Corona.

Hingga kini, 1.543 orang di Inggris telah terinfeksi Covid-19, per Selasa (17/3/2020).

55 orang meninggal dunia dan 52 warga sembuh dari Corona.

(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini