TRIBUNNEWS.COM - Seiring dengan mewabahnya virus corona, masyarakat pun diimbau untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Di antaranya yakni dengan kebiasaan mencuci tangan, juga dianjurkan menggunakan hand sanitizer serta cairan disinfektan.
Seiring dengan masifnya pemberitaan, sebagian masyarakat pun menjadi panic buying, sehingga produk pembersih juga anti virus seperti hand sanitizer dan disinfektan menjadi langka.
Namun jangan khawatir, barang-barang tersebut di atas sebenarnya dapat dibuat sendiri di rumah.
Termasuk cairan disinfektan, yang ternyata dapat dibuat dengan bahan-bahan rumahan, mudah hanya 10 menit.
Dilansir dari The Spruce, sebagian besar larutan pembersih atau disinfektan komersial mengandung bahan kimia sintetis yang memiliki bau tidak sedap dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Namun, ada beberapa alternatif non-kimia yang sangat efektif yang dapat Anda coba yang menggunakan produk rumah tangga biasa.
Bahan dasarnya dari cuka, dengan perbandingan cuka dan air 1:1.
Baca: Bagaimana Cara Virus Corona Infeksi Tubuh Manusia? Masuk Lewat Hidung hingga Mata
Namun, apabila ingin membersihkan jamur dan jamur yang berlebihan, Anda dapat meningkatkan potensi solusi dengan mengubah rasio cuka ke air menjadi 2: 1 (2/3 cangkir cuka untuk 1/3 gelas air, misalnya).
Resep ini menghasilkan delapan ons larutan campuran:
Peralatan / Alat
-Botol semprotan
-Gelas pengukur dan corong
Material
-1/2 cangkir cuka putih (suling)
-1/2 gelas air
-12 hingga 24 tetes minyak esensial
Langkah-langkah
1. Pilih Satu atau Kombinasi Minyak Esensial.
Minyak esensial lainnya yang mungkin ingin Anda coba adalah kemangi, bergamot, kayu manis, cengkeh, kayu putih, jeruk bali, jeruk nipis, oregano, rosemary, dan thyme.
2. Tambahkan Cuka dan Air
Menggunakan gelas ukur dan corong, tambahkan cuka dan air dalam rasio yang diinginkan, dan kocok untuk mencampurkannya.
3. Tambahkan Minyak Atsiri
4. Tambahkan minyak esensial langsung ke botol semprot Anda.
5. Kocok Botolnya
6. Kocok botol untuk memasukkan minyak esensial.
7. Labeli Botol dengan Penanda Permanen
8. Simpan Botolnya
Simpan botol dari panas atau sinar matahari langsung yang dapat mengubah bahan kimia dalam minyak esensial.
Baca: Imbas Corona, Jumlah Penumpang KRL Turun hingga 34 Persen
Cara Menggunakan
Untuk menggunakannya, semprotkan area yang perlu dibersihkan, bilas dengan baik, dan lap kering.
Cara Kerja Pembersih Ini
Rendahnya pH dan kadar asam asetat cuka menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Cuka pembersih, merupakan antiseptik ringan, meskipun tidak boleh dianggap sebagai disinfektan spektrum luas.
Baca: Imbas Virus Corona, Kepala BKN Sebut SKB CPNS 2019 Bakal Ditunda
Selain itu, minyak esensial menambahkan kualitas antibakteri, antivirus, dan antijamur tambahan untuk pembersih serbaguna Anda.
Akhirnya, tingkat keasaman cuka yang tinggi berfungsi untuk melonggarkan deposit mineral, seperti kapur dan kalsium dan akan membantu melarutkan buih sabun.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)