Peraih satu gelar Liga Italia bersama Nerazzurri di tahun 1988/89 ini mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan teman serta adapula yang sedang mendapat perawatan dari tim medis.
“Saya kehilangan teman dan orang lain sedang dirawat di rumah sakit"
"Mereka menerima seorang teman saya, yang berusia 50 tahun, karena ia batuk, gejala flu, dan saturasi oksigennya turun. Dia baru saja kehilangan ayahnya, lagi-lagi karena coronavirus, dan dia juga dinyatakan positif."
“Dia melakukan jauh lebih baik hari ini, tetapi masih di bawah pengawasan di rumah sakit di Pavia. Pikiranku pergi ke semua orang yang tidak berhasil." ungkapnya.
Ferri juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada kinerja tim medis yang telah bekerja dari siang sampai malam untuk memberikan pelayanannya secara maksimal.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat dan layanan darurat yang telah bekerja siang dan malam." tutupnya.
Kompetisi Liga Italia pun telah resmi dihentikan oleh pemerintah setempat per 9 Maret lalu akibat pandemi Covid-19.
Kabar terbaru yang dilansir dari Football-Italia, Hellas Verona telah mengkonfirmasi bahwa gelandang mereka Mattia Zaccagni dinyatakan positif coronavirus, pada Rabu (18/3/2020) waktu setempat.
Pemain 24 tahun itu sudah berada dalam isolasi diri sebagai tindakan pencegahan karena Verona bermain melawan Sampdoria pada 8 Maret dan bahkan mencetak gol untuk timnya.
Zaccagni menjadi pemain Verona pertama yang ditemukan positif untuk COVID-19.
Sebelumnya klub Sampdoria juga memberikan informasi terkait hasil tes beberapa pemainnya yang dinyatakan positif.
Diantaranya Manolo Gabbiadini, Morten Thorsby, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Bartosz Bereszynski, dan Fabio Depaoli.
Adapun dua pemain Juventus, Blaise Matuidi dan Daniel Rugani juga positif sedangkan tiga pemain Fiorentina Dusan Vlahovic, Patrick Cutrone dan German Pezzella bernasib sama.
(Tribunnews.com/Ipunk)