TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus positif Corona di Indonesia kembali bertambah.
Hingga Senin (23/3/2020), jumlah pasien terinfeksi Corona naik menjadi 579 dari sebelumnya 514 orang.
Terdapat kenaikan 65 kasus baru dari berbagai provinsi.
Angka kematian juga terus meningkat.
Dari sebelumnya 48 pasien, kini bertambah menjadi 49 kasus kematian atau terdapat 1 kasus kematian tambahan.
Baca: Jakarta Darurat Corona, Kegiatan Kumpulkan Massa Akan Dibubarkan
Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam jumpa pers di kantor BNPB, Senin.
Data tersebut merupakan data yang dihimpun pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB.
Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah.
Kini, terdapat 30 pasien dinyatakan sembuh atau bertambah 1 orang dari jumlah pasien sembuh pada Minggu kemarin.
Sejak diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020, kasus positif Corona di Indonesia selalu naik dari hari ke hari.
Sebaran wilayahnya juga terus bertambah.
Baca: Enzy Storia Bantu Biaya Hidup Keluarga PDP & Positif Corona yang Jadi Tulang Punggung, Tuai Pujian
Sebelum terdapat data baru yang dilaporkan hari ini atau per Minggu (22/3/2020) sore, total terdapat 20 provinsi yang ditemukan kasus positif Corona.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Separuh lebih kasus positf berada di DKI Jakarta yakni 307 kasus.
Selain DKI, provinsi lainnya yang sudah ditemukan kasus positif Corona yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, DIY Yogyakarta.
Kemudian Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Papua, Riau.
Lalu, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona
Virus Corona saat ini tengah mewabah.
WHO telah menetapkan virus yang menyebar dari Kota Wuhan, China ini sebagai pandemi.
Penting bagi Anda untuk mengetahui gejala dan cara pencegahan virus Corona.
Berikut beberapa gejala yang muncul akibat virus corona, dilansir akun resmi Instagram Kemenkes, @Kemenkes_ri dan Medicalnewstoday.com:
- Demam Lebih dari 38 derajat Celsius
Anda perlu berhati-hati ketika demam pada tubuh sangat tinggi disertai gejala batuk dan sesak napas.
Jadi, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter maupun klinik setempat.
Baca: Iran Tolak Bantuan Presiden AS Donald Trump Atasi Corona
- Batuk
Batuk yang tak kunjung pulih juga perlu diwaspadai untuk mencegah terjadinya penyakit akibat virus corona.
- Sesak napas yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit.
- Lelah
- Sakit Tenggorokan
Gejala tersebut dapat diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit lainnya, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit jantung.
Virus corona menular secara umum dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui:
· Udara, melalui batuk dan bersin.
· Kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.
· Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata Anda sebelum mencuci tangan.
Cara Pencegahan
Berikut cara mencegah infeksi virus corona, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Cuci tangan dengan sabun dan air hangat, sebagaimana dilansir webmd.com.
Selain itu, cuci tangan bisa menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
2. Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Misalnya, menghindari berjabat tangan maupun menyentuh orang yang terinfeksi virus corona
Cara cegah virus corona dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas):
3. Makan dengan gizi yang seimbang
Misalnya, mengonsumsi buah dan sayuran.
4. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
Anda bisa melakukan olahraga secara rutin, misalnya lari pagi dan olahraga ringan.
Kemudian, ketika badan terasa lelah, lebih baik istirahat
5. Cuci tangan pakai sabun.
Rutin mencuci tangan dapat mencegah diri dari kuman dan penyakit
6. Jaga kebersihan lingkungan.
Bersihkan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang penyakit.
7. Tidak merokok
8. Minum air mineral 8 gelas per hari
9. Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam.
Baca: Jokowi Sebut Fasilitas Wisma Atlet yang Disulap Jadi Rumah Sakit Darurat Corona, Muat Ribuan Pasien
Anda bisa menggunakan masker sesuai anjuran, ketika terjangkit flu maupun sakit.
Selain itu, juga bisa menggunakan masker saat masa pemulihan dari sakit.
10. Makan makanan yang dimasak hingga matang.
(Tribunnews.com/Daryono/Suci Bangun DS)