"Ini adalah Amerika Serikat. Ini Salah. Saya tidak punya kekuatan di industri ini. Miramax adalah industri kecil," ujarnya berkilah.
Baca: Harvey Weinstein Dijatuhi Hukuman 23 Tahun, Saksi: Merendahkan Harga Diriku sebagai Seorang Wanita
Baca: Terancam Perkosaan, Gadis Ini Lari ke Dapur Lalu Ambil Pisau dan Potong Kemaluan Pelaku
Pengadilan juga mengungkap cara Harvey menjaring korban-korban wanitanya.
Dia mengajak mereka ke tempat yang sepi dan mengaku akan membahas tujuan mereka di industri hiburan.
Setelah itu, dia langsung melakukan kekerasan seksual dan pelecehan pada mereka.
Semua korban produser kenamaan Hollywood ini mengaku tidak pernah mengadu pada pihak berwajib karena takut kariernya hancur.
"Para pemimpi muda ini bukanlah orang baginya (Harvey)," kata Illuzi pada Rabu silam.
"Dia bisa mengambil apa yang dia inginkan karena dia tahu hanya sedikit yang bisa orang lakukan tentang hal ini."
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)