Agsa mengaku tidak merasa terganggu kesehatannya saat kunjungan ke Jakarta.
"Pas dari Manado, mulai gak enak badan," ujarnya.
Agsa mengaku tidak ada gejala batuk maupun sesak napas.
"Kemarin ya biasa aja, cuma pas diperiksa kok suhunya 37 derajat, kok bisa tinggi, saya juga bingung," ungkapnya.
Baca: Ogah Gelar Rapid Test di Stadion & Sindir Bekasi, Wali Kota Solo Siap Jemput Bola
Agsa pun diperiksa di RS Adam Malik dan menjalani isolasi.
Sementara itu, anggota Komisi D lain yang turut serta dalam kunjugan kerja sudah mendapat pemeriksaan.
"Sudah cek kesehatan, sudah keluar juga hasilnya negatif," ungkapnya.
Berdasar informasi yang didapat Agsa, hingga saat ini tidak ada anggota Komisi D lain yang positif corona.
Agsa mengaku Komisi D DPRD Sumut sudah menerapkan jaga jarak atau physical distancing selama kunjungan kerja.
Selain itu, Agsa juga sudah melakukan physical distancing dengan keluarganya.
"Saya tidak sentuh mereka, saya sudah jaga jarak alhamdulillah, terutama sama keluarga," ungkapnya.
Agsa mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan dan dimana ia terkena virus corona.
"Entah pas di bandara, di pesawat, atau dimana kan gatau," ungkapnya.
Baca: 4 Tips Melewati Masa Pandemi Corona dalam Kehidupan Rumah Tangga
Pesan Agsa