TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran wabah virus corona atau COVID-19 di Indonesia hingga saat ini telah mencapai 1.046 kasus.
Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 46 orang dan meninggal dunia 87 orang.
Data tersebut Tribunnews.com rangkum dari laman web covidvisualizer.com, Jumat (27/3/2020).
Situs web tersebut dikembangkan oleh Navid Mamoon dan Gabriel Rasskin.
Mereka merupakan mahasiswa di Universitas Carnegie Mellon.
Tujuan dibuatnya proyek ini adalah untuk menyediakan cara interaktif sederhana yang memvisualisasikan dampak dari virus COVID-19.
Baca: 7 Langkah Antisipasi Virus Corona Ketika Harus Beraktivitas di Luar Rumah
Baca: Update Covid-19 di Aceh 27 Maret: Ada 3 Kasus Baru, Total 4 Positif Corona
Diharapkan agar semua orang dapat melihat ini sebagai sesuatu yang menyatukan semuanya.
Data tersebut berasal dari Worldometer pembaruan waktu, serta memanfaatkan sumber-sumber terpercaya dari seluruh dunia.
Situs web ini menarik data baru setiap 2 menit sekali dan Anda bisa melihat perubahan data yang terjadi.
Untuk mengaksesnya buka di laman https://www.covidvisualizer.com/.
Tampilan web covidvisualizer.com ini berupa peta dunia atau globe berwarna merah.
Pada bagian bawah globe terdapat informasi mengenai total kasus per tanggal update terbaru.
Kemudian pada bagian bawah juga terdapat "More Information", dalam informasi tersebut Anda bisa tahu siapa yang mengembangkan situs web dan apa tujuan dari web ini.
Klik pada lokasi negara atau wilayah dalam peta dunia atau globe ini untuk melihat informasi terbaru mengenai penambahan, kematian bahkan pemulihan dari virus COVID-19.
Anda juga bisa memutar peta dunia tersebut untuk mencari lokasi negara mana yang Anda inginkan.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum beberapa gejala atau tanda-tanda jika terinfeksi virus corona atau COVID-19 serta bagaimana cara untuk melindungi diri Anda, dikutip dari laman resmi WHO dan CDC, Jumat (27/3/2020).
Dilansir WHO, gejala virus corona yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin juga akan mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan hingga diare.
Gejala-gejala ini biasanya mulai dari yang ringan hingga secara bertahap.
Namun, beberapa orang yang terinfeksi terkadang tidak mengalami gejala apapun dan merasa tidak enak badan.
Selain itu, seseorang yang terinfeksi virus corona dan mempunyai riwayat sakit parah, kemungkinan ia akan mengalami kesulitan bernapas.
Jika sudah parah, sangat disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pasien mengalami kasus yang parah akan mengembangkan sindrom gangguan pernapasan akut, hal tersebut terjadi ketika cairan memenuhi paru-paru.
Pasien yang sudah sembuh rata-rata akan di tes terlebih dahulu dan mendapatkan izin keluar dari rumah sakit setelah 2 atau 3 minggu setelahnya.
Cara untuk melindungi diri Anda
Sebelumnya, Anda harus tahu bagaimana cara menyebarnya virus corona tersebut.
Dikutip dari CDC, Jumat (27/3/2020) cara terbaik untuk mencegah virus ini adalah dengan menghindari terkena virus corona.
Virus corona ini diperkirakan akan menyebar dari orang ke orang, antara orang yang bersentuhan dalam jarak sekitar 6 kaki.
Melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin.
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Baca: BREAKING NEWS - Satu Pemain Persib Bandung Positif Terjangkit Virus Corona
Sebaiknya, ambil langkah-langkah berikut ini untuk melindungi diri Anda.
1. Sering mencuci tangan
Sering-seringlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air selama 20 detik terutama setelah Anda berada di tempat umum atau setelah memegang benda.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakanlah hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
Oleskan hand sanitizer di seluruh permukaan tangan Anda, dan gosokkan hingga kering.
Hindari juga menyentuh bagian mata, hidung, mulut Anda dengan tangan yang belum dicuci.
2. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, beri jarak antara diri Anda dan orang lain.
Hal ini sangat penting bagi orang-orang yang berisiko lebih tinggi untuk sakit parah .
3. Tetap di rumah jika Anda sakit, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tutupi saat Anda batuk dan bersin
Tutup mulut dan hidung Anda dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin atau gunakan bagian dalam siku Anda.
Jangan lupa untuk membuang tisu bekas di tempat sampah.
Baca: Cara Mudah Membersihkan HP Agar Terbebas dari Virus Corona
Baca: Hasil Penelitian: Virus Corona Bisa Menempel Berjam-jam pada Pakaian
Segera cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan Anda dengan menggunakan hand sanitizer.
5. Kenakan masker wajah jika Anda sakit
Jika sakit, Anda harus mengenakan masker muka ketika Anda berada di sekitar orang lain dan sebelum memasuki kantor penyedia layanan kesehatan.
Namun jika Anda tidak sakit, tidak perlu memakai masker wajah kecuali merawat seseorang yang sakit.
6. Selalu bersihkan dan disinfeksi lingkungan rumah
Bersihkan dan disinfeksi permukaan barang-barang yang sering disentuh setiap hari.
Ini juga termasuk meja, gagang pintu, sakelar lampu, meja, telepon, keyboard, toilet, keran, hingga bak cuci.
Jika permukaannya kotor, bersihkan dengan menggunakan deterjen atau sabun dan air sebelum disinfeksi.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)