News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemilik Hotel di Purwokerto Relakan 24 Kamar untuk Istirahat Tenaga Medis yang Rawat Pasien Corona

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksara Homestay Purwokerto, 24 Kamar Disiapkan Khusus Bagi Tenaga Medis Kasus Virus Corona

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemilik hotel di Purwokerto, Kabupaten Banyumas menjadikan hotelnya sebagai tempat istirahat tenaga medis yang menangani pasien virus corona.

Hal itu disampaikan melalui akun Twitter Direktur Utama PT Aksara Investama Propetindo, Brili Agung, @BriliAgung, Jumat (27/3/2020).

Ia menyampaikan, 24 kamar yang dimiliki hotelnya, bisa menampung 48 tenaga medis untuk beristirahat.

Hotel miliknya akan dihibahkan ke rumah sakit rujukan pasien virus corona di Banyumas.

Harapannya, kamar hotel yang dihibahkan tersebut bisa membantu para tenaga medis yang merawat pasien corona, agar tetap sehat.

"Hotel saya memang kecil, hanya 24 kamar dan mampu menampung 48 orang saja.

Tapi insyaallah per hari ini saya hibahkan semua untuk tempat istirahat nakes di RS Rujukan Covid-19 di Banyumas.

Semoga langkah sederhana ini dapat membantu," tulis Brili Agung.

Melalui akun Instagram resmi Aksara Homestay @aksarahomestay, Jumat, pihaknya ingin membantu, karena para tenaga medis mempunyai tugas yang berat untuk merawat pasien corona.

"Izinkan Kami Berjuang Untukmu. Tenaga kesehatan yang mengurusi pasien covid-19 adalah pejuang yang tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar.

Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata," tulisnya.

Baca: Gratis, Konsultanku Bantu Tenaga Medis yang Tangani Corona Urus Pelaporan SPT Pajak

Baca: IDI Tak Izinkan Tenaga Medis Tangani Pasien COVID-19 Jika APD Tidak Tersedia

Menurutnya, banyaknya jumlah pemudik ke Banyumas membuat penyebaran virus corona semakin meluas.

Sehingga, peran tenaga medis untuk menangani pasien corona ini sangat dibutuhkan.

"Ditambah fakta bahwa Banyumas sudah mulai kedatangan pemudik-pemudik dari kota besar yang makin meningkatkan risiko penyebaran virus ini.

Dan mulai santer terdengar kabar tenaga kesehatan yang diusir dari kos atau kontrakannya karena stigma negatif masyarakat.

Mereka harus kita dukung penuh," ungkapnya.

Pihaknya akan menutup hotel untuk sementara waktu dari para tamu sejak Jumat kemarin.

"Mulai hari ini, Aksara Homestay milik PT Aksara Investama Propertindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Banyumas yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19.

Kami menutup total hotel ini untuk tamu tamu umum," jelasnya.

Aksara Homestay Purwokerto, 24 Kamar Disiapkan Khusus Bagi Tenaga Medis Kasus Virus Corona

Aksara Homestay akan menyediakan seluruh fasilitasnya untuk melindungi dan melayani tenaga medis Banyumas.

"24 kamar yang mampu menampung 48 personel telah disiapkan.

Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis," lanjutnya.

Pihak hotel juga berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan tenaga medis saat beristirahat di sana.

"Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin. Kami juga memfasilitasi sarapan, masker dan hand sanitizer untuk tenaga kesehatan," ungkapnya.

Baca: Jadi Tempat Tinggal Petugas Medis, Simak Fasilitas Hotel Grand Cempaka

Baca: Kisah Didi Yulianto, Pengangguran yang Jual Motor demi Impor APD untuk Bantu Tim Medis Lawan Corona

Sejumlah tenaga medis dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, telah mulai menempati hotel tersebut.

"Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini.

Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini," tulisnya.

Pihak hotel juga menerima donasi makanan, dan bantuan lainnya untuk para tenaga medis yang menangani pasien corona di Banyumas itu.

"Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Banyumas memanggil kita semua.

Bagi yang ingin menyumbangkan makanan atau bantuan lainnya, bisa hubungi saya.

Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan.

Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat," imbuh Brili Agung.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini