News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Mulai Rabu Besok LRT Ubah Headway Dari 10 Menit Jadi 30 Menit

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek Ciliwung berlangsung di sisi Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020). Halte ini bagian dari lintas layanan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas yang memiliki panjang 11,5 km, dengan tujuh lokasi stasiun pemberhentian. Enam stasiun pemberhentian tersebut antara lain BNN, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. (Warta Kota/Alex Suban)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT LRT Jakarta melakukan perubahan kebijakan pada layanan operasi 31 Maret 2020.

Kebijakan Layanan Operasional tersebut mengacu pada perpanjangan status tanggap darurat bencana akibat virus Corona (Covid-19) dari tanggal 6 April sampai dengan 19 April 2020 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

General Manager Corporate Secretary PT LRT Jakarta Arnold Kindangen menjelaskan, PT LRT Jakarta melakukan perubahan kebijakan pada layanan operasi dengan mengubah headway dari 10 menit menjadi 30 menit.

"Kebijakan ini efektif berlaku Selasa tanggal 31 Maret 2020 dengan waktu operasional tetap dari pukul 06:00 sampai pukul 20:00 WIB dan pembatasan penumpang maksimal 30 orang untuk tetap menjaga Physical Distancing," kata Arnold dalam keterangan persnya, Senin (30/3/2020).

Baca: Ali Fikri Tepis Tudingan ICW Soal Proses Seleksi Jabatan Struktural di KPK Kurang Transparan

Baca: Ikut Campuri Urusan Orang Lain, Sardin Tewas Dengan 10 Luka Tusukan

Baca: Aji Santoso Maklumi Pembayaran Gaji Minimal 25 Persen

Sebagai tindakan preventif lainnya untuk meminimalkan interaksi fisik antara petugas dengan penumpang, layanan LRT Jakarta  per tanggal 24 Maret 2020 hanya menerima transaksi melalui kartu uang elektronik (KUE).

Kebijakan ini berdasarkan atas pertimbangan kondisi trend jumlah penumpang dalam 1 minggu terakhir yang penurunannya lebih dari 85%. Perubahan trend riders menurun secara signifikan semenjak himbauan social distancing diberlakukan.

Penurunan jumlah penumpang terjadi selama tujuh hari terakhir dari rata-rata sebelumnya di kisaran 4000-an penumpang kemudian di tanggal 21 Maret menurun menjadi 679 orang.

Selasa tanggal 24 Maret turun menjadi 556 orang dan sampai di hari Minggu kemarin tanggal 29 Maret di jumlah 144 penumpang.

Arnold Kindangen mengungkapkan bahwa PT LRT Jakarta sangat mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meminimalisasi penyebaran virus COVID-19 yang massif.

“Kami tetap menghimbau agar masyarakat tetap berada di rumah, bekerja dari rumah, dan hanya keluar untuk kegiatan yang mendesak. Selalu menjaga kebersihan diri dan kesehatan, karena kesehatan kita adalah kebahagiaan keluarga,” ujar Arnold Kindangen.

Kami tetap menjaga protap pencegahan dengan menjaga ketersediaan hand sanitizer dan masker bagi yang membutuhkan serta fasilitas cuci tangan dengan sabun di pintu masuk stasiun yang bekerja sama dengan PAM Jaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini