TRIBUNNEWS.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan warga untuk tidak menyemprot cairan disinfektan pada tubuh.
Sebab menurutnya, cairan itu bisa bebahaya bagi masa depan orang yang disemprot.
Ia mengatakan, penyemprotan seharusnya dilakukan pada benda-benda mati yang sering dipakai atau dipegang oleh orang.
Tak hanya itu, Ganjar Pranowo juga mengingatkan agar masyarakat mengkonsultasikan bahan cairan penyemprot dengan ahlinya.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo pada akun Twittrnya, @ganjarpranowo Kamis (2/4/2020).
"Untuk seluruh warga Jawa Tengah, semua yang peduli pada Covid-19, dan bagaimana cara menanganinya, yuk kita lawan bareng-bareng," kata Ganjar Pranowo dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis.
Menurut Ganjar Pranowo, ia banyak melihat upaya pencegahan penularan virus corona di desa-desa dengan melakukan penyemprotan.
"Tolong yang pertama, kalau bisa hidari penyemprotan itu. Tapi kalau Anda harus melakukan penyemprotan, semprotlah di benda-benda mati yang sering dipakai untuk nongkrong, sering dipegang ya," tutur Ganjar Pranowo.
Ia pun mengingatkan agar jangan menyemprot ke tubuh seseorang.
"Terus komposisinya konsultasikan dengan ahli, jangan sampai tehirup. Hentikan penyemprotan orang, apalagi mereka telanjang tidak pakai pelindung, ini akan berbahaya," jelasnya.
• Viral Wanita Dimandikan Usai Berbelanja, Pasrah Telentang di Depan Rumah Untuk Cegah Virus Corona
• Hobi Olahraga, Kaesang Lakukan Hal Ini Agar Tempat Gym Mau Buka Setelah Subuh, Sang Youtuber Tertawa