News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Penuturan Keluarga Pasien Positif Corona yang Sembuh, Penyakit Ini Seperti Cacar

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik kasus Corona secara nasional: kasus baru, pasien meninggal dan pasien sembuh dalam sebulan ini

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Salah seorang keluarga pasien pasien positif corona virus disease atau Covid 19 di Magetan Jawa Timur berbagi cerita tentang kesembuhan sang suami.

Seperti diberitakan Tribunnews.com, lima dari 8 asal Magetan yang dirawat di RSUP dr Soedono Madun, dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama lebih dua pekan.

Ny AER, keluarga pasien yang sembuh merasa bahagia dan membenarkan tentang kesembuhan keluarga, termasuk suaminya, yang sudah dirawat di RSUP dr Soedono sekitar dua pekan lalu itu.

"Semua pasien yang dirawat sudah beraktivitas seperti biasa, meski masih di dalam ruangan. Tapi keseluruhan tidak ada keluhan apapun,"kata Ny AER.

Ny AER kini diajak Puskesmas setempat untuk ikut mengedukasi warga di desa desa ini.

Menurut Ny AER mengatakan, virus corona ini tidak beda dengan penyakit cacar.

Mereka yang sudah terkena dan sembuh. Tidak akan bisa terjangkiti lagi, karena sudah kebal.

"Penyakit ini (virus corona) kayak penyakit virus cacar, mereka yang sudah terjangkiti, kemudian sembuh. Tidak akan lagi bisa terjangkiti,"pungkas Ny AER.

Jenazah Pasien Positif Corona dari Solo Tak Dibuka, Tapi Langsung Dimakamkan
Ny AER, juga meluruskan informasi yang tidak benar dari salah satu kerabatnya yang tidak mengetahui secara pasti kejadian mulai dirawat hingga pemakaman jenazah keluarganya yang meninggal di Solo itu.

"Keluarga saya itu, waktu datang jenazah dari Solo, tidak ikut melayat, juga tidak ikut sholat jenazah di masjid. Jadi mengatakan jenazah dibuka di masjid itu tidak benar. Jenazah disholatkan langsung dimakaman. Bahkan mampir di rumah duka juga tidak,"kata Ny AER.

Menurut Ny AER, semua keluarganya yang dirawat di RSUP dr Soedono, tidak ada satu pun yang dijemput ambulan RSUP dr Soedono Kota Madiun. Semua berangkat sendiri, setelah koordinasi dengan Dinkes setempat.

"Ketiga keluarga kami berangkat secara mandiri setelah hasil swab (pemeriksaan tenggorokan dan hidung) dinyatakan positif. Saya yang mengantar sendiri. Setelah sebelumnya kami koordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas setempat,"katanya.

Bupati Magetan Suprawoto, sempat menangis saat anknya minta ijin menjadi relawan penangana covid 19. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Tiga Pasien Positif Corona Masih Dirawat Tapi Tunjukkan Kemajuan Kesehatan
Kabar kesembuhan ini disebutkan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan, Didik Setyo Margono, membenarkan informasi sembuhnya delapan pasien positif Covid-19 itu.

"Informasi yang kami terima dari RSUP dr Soedono, Kota Madiun ada lima pasien positif Covid 19 dinyatakan sembuh, sedang ketiga lainnya menunjukan adanya kemajuan kesehatan yang baik,"kata Didik kepada Surya, Rabu (1/4/2020).

Namun, tambah Didik, delapan pasien itu masih akan menjalani observasi lanjutan sampai benar-benar dinyatakan sembuh terbebas dari corona.

Tentang kabar kesembuhan delapan pasien positif Covid 19 ini sebetulnya sudah pernah diinformasikan Bupati Magetan, Suprawoto saat konferensi pers di pendopo Surya Graha, sepekan lalu.

"Delapan pasien yang dirawat di RSUP dr Soedono Kota Madiun itu menunjukan kemajuan kesehatan yang baik, dan dinyatakan sembuh meski harus menjalani observasi,"kata Bupati Suprawoto didampingi seluruh Forkopimda Kabupaten Magetan.

Dari Klaster Seminar di Bogor
Terpisah, Direktur RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka yang dihubungi Kompas.com, Rabu (1/4/2020) mengatakan para pasien yang sembih ini dari klaster seminar Bogor.

Mereka yang merupakan satu kerabat ini dinyatakan sembuh setelah hasil uji laboratorium dari Balitbangkes RI menunjukkan hasil negatif corona.

“Jadi dari 8 pasien positif corona dari Kabupaten Magetan, 5 sudah dinyatakan sembuh. Sisanya 3 masih kami rawat,” ujar

Para pasien telah dirawat sejak pekan lalu.

Para pasien yang sembuh akan dijemput langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Kamis (2/4/2020).

“Insya Allah besok (hari ini) akan dijemput langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun. Salah satunya ada anak yang masih berusia 10 tahun,” kata Bangun.

Meski sudah diperbolehkan pulang, para petugas tetap akan memonitoring lima warga tersebut.

Bangun menambahkan, sembuhnya kelima pasien positif itu menunjukkan warga yang terjangkit virus mematikan itu juga bisa sembuh.

Untuk itu warga diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala mirip Covid-19.

Ia menambahkan, rata-rata pasien yang meninggal lantaran sudah tua dan memiliki penyakit penyerta lainnya.

Saat ini ada tiga pasien yang masih positif corona. Kesehatan ketiganya membaik.

Ketiganya tidak lagi mengeluhkan panas, batuk, pilek, ataupun sesak napas.

Bangun berharap ketiga pasien positif segera sembuh dan menyusul lima warga lainnya yang diperbolehkan pulang ke kampung halaman.

(surya.co.id/Doni Prasetyo/Kompas.com/Muhlis Al Alawi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Delapan Pasien Corona Asal Magetan Dinyatakan Sembuh Setelah 2 Pekan Dirawat di Madiun, 

dan di Kompas.com dengan judul "Kabar Baik, 5 Pasien Positif Covid-19 asal Magetan Sembuh, Berasal dari Klaster Seminar Bogor", 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini