Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Andrea Dian baru saja membagikan momen bahagia karena sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan Gadis selaku manajernya.
Gadis mengatakan Andrea Dian kini sudah pulang dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, tempat Andrea menjalani karantina.
"Betul (sembuh)," kata Gadis saat dihubungi awak media, Minggu (5/4/2020).
Baca: Update Corona di DKI Jakarta, Minggu 5 April 2020: 1.124 Positif, 95 Meninggal Dunia, 56 Sembuh
"Sudah sejak kemarin (pulang)," tambahnya.
Di sosial media instagram, Andrea membagikan momen bahagia tersebut.
Ia mengunggah foto berdua dengan sang suami, Gandindra Bimo dan menuliskan caption yang berisi ucapan syukur dan terimakasih.
"Halleluya ! Puji Tuhan, aku sudah dipulihkan, Tuhan hebat. Hi temen-temen semua, setelah melalui 3 minggu perawatan, akhirnya aku DISEMBUHKAN dari Covid-19. Tuhan angkat semua virus ditubuhku, dan 2 hasil test terakhirnya baik! Aku 2 kali dinyatakan (-) dari Covid 19," tulis Andrea Dian.
Baca: 31.786 Narapidana dan Anak Dibebaskan Untuk Cegah Penyebaran Corona, Tidak Ada Koruptor
"Aku mengucap syukur & berterima kasih sebesar-besar nya kepada Tuhan, semua sahabat, teman-teman, keluarga yang nggak bisa aku sebutkan satu persatu & yang paling terutama teruntuk kalian semua tenaga medis," lanjutnya.
Andrea juga menuliskan dalam captionnya bahwa untuk seluruh pasien Covid-19 yang dibutuhkan tidak hanya obat-obatan.
Namun, dukungan moril dan ketenangan psikologis menjadi hal yang penting.
Baca: Terapkan Social Distancing, Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Senin Besok Bakal Digelar Tertutup
"Di saat-saat sperti ini, selain obat-obatan hal yang paling penting adalah memberikan ketenangan secara psikis. Untungnya semua tenaga medis di RSAL mampu membuat kami para pasien tenang & nyaman," ujarnya.
"Di RSAL Mintoharjo , aku dapat dua kali test SWAB. Dimana hasil yang kedua kali test di sana sudah menunjukan aku (-) dari Covid 19," bebernya.
Baca: Viral Video Pemudik Marah-marah pada Petugas, Wali Kota Solo: Siapapun Pejabatnya Tak Perlu Arogan
Sejak dinyatakan positif terserang virus Covid-19 pada tiga pekan lalu.
Andrea Dian terus membagikan perkembangan kesehatannya.
Kini istri dari Ganindra Bimo itu sudah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19. Andrea pun sudah bisa kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya.
2.273 kasus corona di Indonesia
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkap adanya penambahan pasien positif Covid-19 di Indonesia, Minggu (4/4/2020).
"Kita masih prihatin masih terjadi penambahan kasus untuk konfirmasi positif 180 kasus," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/4/2020).
Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (4/4/2020) tercatat sebanyak 2.273 kasus.
Baca: Keluarga Jenazah PDP Corona di Makassar Mengamuk, Paksa Masuk Rumah Sakit dan Ingin Urus Pemakaman
Baca: Di Tengah Wabah Corona, Para Remaja di Jalan Panjang Tawuran dan Bawa Senjata Tajam
Baca: Cara Menyembuhkan Biang Keringat, Pastikan Segera Ganti Pakaian yang Berkeringat, Ini Penyebabnya
Disamping itu, Achmad Yurianto pun menyebut ada penambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang.
"Sehingga total pasien sembuh menjadi 164 kasus," ujarnya.
Kemudian, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 7 orang.
"Sehingga jumlah kasus meninggal dunia sebanyak 198 orang," katanya.
Gejala Terjangkit Virus Corona
Dikutip dari covid19.go.id, gejala utama virus corona adalah demam, rasa lelah dan batuk kering.
Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare.
Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.
Namun bila mengalaminya, tidak berarti terkena virus corona sebab gejala tersebut mirip dengan flu biasa.
Berikut gejala virus corona dari hari ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk, Senin (23/3/2020):
Hari 1:
Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.
Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.
Hari 5:
Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal sebagai dispnea.
Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7:
Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas.
Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19 seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang.
Mereka bisa saja keluar dari isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari.
Periode 14 hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8:
Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.
Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang cukup bagi organ vital di tubuh.
Demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok.
Hari 10:
Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.
Dalam studi kedua di Wuhan, China diketahui, masa perawatan di rumah sakit selama 10 hari.
Hari 12:
Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian menurut studi di Wuhan
Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal COVID-19 sekitar 12 hari.
Namun, kondisi batuk yang terkait dengan penyakit ini bertahan lebih lama.
Pada pasien virus corona yang berhasil sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.