"Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," ujarnya.
Menurut dia, BLT ini akan dilakukan mulai April 2020.
Juliari menyebut jumlah penerima BLT di luar Jabodetabek tak lebih dari 9 juta keluarga.
Baca: Siapa yang Berhak Menerima Bantuan? Menteri Sosial Berikan Penjelasan
Baca: Dampak Covid-19, Pengusaha Minta Pembayaran THR Ditunda
Baca: Warga Miskin Jabodetabek Dapat Bantuan Paket Sembako Total Rp 1,8 Juta Untuk 3 Bulan
Sementara untuk wilayah Jabodetabek, saat pandemi Covid-19, warga miskin akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp 600.000 per bulan.
”Jadi paket sembako ini, bansos khusus ini adalah untuk menunggu kekosongan sampai dengan bansos khusus yang dari Presiden untuk wilayah Jabodetabek yang tadi saya sampaikan di awal," ungkap Juliari dikutip dari Setkab.go.id.
"Durasinya 3 bulan dan indeksnya adalah Rp600 ribu per keluarga,” imbuhnya.
Kemudian Juliari menyebut penyaluran sembako ini akan dimulai dalam waktu dua minggu dari sekarang.
Seperti halnya dengan BLT untuk keluarga yang berdomisili di luar Jabodetabek, pemerintah juga menggunakan data terpadu milik Kemensos dalam memilih tiap keluarga yang berhak mendapatkan paket sembako ini.
Data itu akan dilengkapi juga dengan data milik pemerintah daerah.
"Saat ini kami sudah memegang data dari Pemda DKI. Baru kemarin kami terima," kata Juliari yang dikutip dari Kompas.com.
Update Covid-19 di Indonesia per 7 April 2020
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid19), Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Yuri menuturkan, berdasarkan data yang didapatkan hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 12 pasien sembuh dari wabah Covid-19.
Ia mengungkapkan, ke-12 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah melalui dua kali tes dan hasilnya semua negatif.