Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) bekerjasama dengan aplikasi kesehatan 'Halodoc' untuk melakukan Rapid Test Covid-19 bagi wartawan.
Tes kesehatan yang dilakukan di luar ruangan itu guna mengetahui adanya virus corona itu berlangsung singkat dalam 5 menit.
Para wartawan yang hendak melakukan test pada Rabu, (08/04/2020) dapat memasuki halaman kantor Kemkominfo, Jakarta.
Baca: Ojol Bakal Terdampak PSBB di Jakarta, Dilarang Boncengi Penumpang karena Langgar Physical Distancing
Kemudian, wartawan akan diarahkan oleh petugas keamanan mengikuti alur Rapid Test yang tidak dipungut biaya tersebut.
Tahap Pertama peserta Rapid Test Covid-19 harus menunjukkan aplikasi Halodoc untuk melihat riwayat pendaftaran tes ini.
Setelah pengecekan registrasi dari aplikasi, wartawan diminta untuk menunjukkan kartu identitas berupa Kartu Pers (Press Card).
Baca: Menyetir Mabuk & Hampir Tabrak Tentara, Anggota DPRD Sumbar Malah Membentak,Bapak Tidak Tahu Saya?
Kemudian pada tahap kedua, petugas medis dari tim Halodoc akan mendata peserta Rapid Test Covid-19.
Selanjutnya, di tahap ketiga atau terakhir peserta menjalani tes darah yang dibantu petugas medis.
Peserta disemprotkan handsanitizer oleh petugas medis Halodoc guna membersihkan tangan dari kuman terlebih dahulu.
Kemudian, petugas medis akan menggunakan alat berupa jarum penusuk (Blood Lancet) yang ditusukkan ke jari Tengah.
Setelah itu petugas medis menginformasikan kepada peserta Rapid Test Covid-19 bagi wartawan dapat melihat kembali aplikasi Halodoc untuk mengetahui hasilnya.
"Hasil Rapid Test Covid-19 ini akan keluar besok, bisa dilihat lewat Aplikasi Halodoc," ucap seorang Petugas Medis wanita usai mengambil sampel darah dalam Rapid Test Covid-19 itu.
Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang sudah melakukan Rapid Test Covid-19 ini dapat melakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.