Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020 dalam rangka membantu masyarakat, khususnya mitra lalu lintas yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Program tersebut berupa bantuan sosial yang dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan Covid-19 serta pelatihan tertib berlalu lintas.
Ini diterapkan menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo mengenai program keselamatan oleh Polri yang mengombinasikan bantuan sosial dan pelatihan.
Termasuk pula wujud dari Maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis yang menyatakan keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi (Salus Populi Suprema Lex Esto) serta menerapkan aturan physical distancing dalam menghadapi pandemi covid-19.
Baca: Hari Ini, Pemprov DKI Salurkan 114 Ribu Paket Bantuan di 10 Kelurahan Jakbar
Program Keselamatan 2020 resmi diluncurkan dengan penandatanganan MoU bersama Bank BRI, yang dilakukan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Drs. Istiono mewakili Kapolri bersama Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto.
Penandatangan ini disaksikan pula oleh para Dirlantas Polda dan Kepala Kantor Cabang Bank BRI seluruh Indonesia melalui video konferensi di gedung NTMC POLRI, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
"Mitra lalu lintas juga memiliki dampak ekonomi yang drastis akibat covid-19 ini. Oleh karena itu mitra lalu lintas seperti pengemudi bus, taxi, truck, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo dan rental di seluruh Indonesia yang sudah terdata akan dibantu dengan program Keselamatan 2020," tutur Kakorlantas Polri, Irjen Istiono dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).
Baca: Pengunjung Kafe Langsung Bubar Saat Hasil Rapid Test Dua Tamu Positif Covid-19
Jenderal bintang dua ini melanjutkan ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan. Bantuan itu berupa uang sebesar 600 ribu perbulan selama tiga bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Penyaluran bantuan sendiri akan dilakukan serentak di 34 provinsi yang terbagi dalam 3 tahap, yaitu pada tahap I (15 April-15 Mei), Tahap II (16 Mei-15 Juni) dan Tahap III (16 Juni-15 Juli).
"Penyaluran bantuan menggandeng Bank BRI, sehingga bantuan nantinya akan dikirim melalui buku tabungan dan kartu debit. Masyarakat yang mendapatkan bisa langsung menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Baca: Total Peserta Rapid Test di Jakarta Capai 40.757, 1.395 Orang Positif Virus Corona
Istiono berharap Program Keselamatan ini dapat berjalan tertib dan peserta yang mendapatkan bantuan ini tepat sasaran.
Sementara itu Agus Noorsanto Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI mengatakan pihaknya siap mendukung penuh Program Keselamatan 2020 yang diluncurkan Polri, dalam rangka membantu masyarakat ditengah pandemi covid-19.
"BRI siap mendukung pelaksanaan ini, semoga dengan dukungan dari kami, distribusi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran," kata Agus.