News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pemerintah: Isolasi Harus Lebih Diperketat untuk Cegah Corona

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk lebih ketat dalam melakukan isolasi dalam penanganan corona.

Menurut Yurianto, segala bentuk isolasi seperti isolasi mandiri dan kelompok, memiliki kontribusi yang besar untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Pelaksanaan isolasi harus lebih kita perketat. Baik isolasi mandiri, yang dilaksanakan di rumah. Maupun isolasi kelompok yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat baik RT, RW, desa. Ini juga menjadi sesuatu yang sangat berkontribusi dalam kaitan isolasi," ucap Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca: Kapolda Jatim Ungkap Bagaimana Awal Penyebaran Virus Corona di Surabaya

Yurianto juga mengajak masyarakat untuk membantu sesama yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Bantuan masyarakat sangat dibutuhkan untuk orang yang melakukan isolasi.

"Kita bersama-sama harus memberikan ruang dan wakti kepada saudara-saudara kita yang melakukan isolasi di rumah. Mari kita bantu dan kita dukung," ucap Yurianto.

Yurianto mengungkapkan saat ini sarana dan prasarana konsultasi medis telah banyak tersedia.

Baca: Punya 6.500 Pegawai, Ruben Onsu Stres Hadapi Imbas Virus Corona : Lebih Seram dari Cerita Ilmu Hitam

Masyarakat yang melakukan isolasi dapat menghubungkan fasilitas ini untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.

Selain itu, fasilitas ini dapat dimanfaatkan untuk meminimalisir kedatangan orang ke rumah sakit.

"Mari kita manfaatkan semata mata dalam rangka menjaga kita sehat agar kita mendapatkan informasi yang benar dan kemudian kita bisa mengurangi risiko kunjungan ke rumah sakit," pungkas Yurianto. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini