News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Indonesia dan Filipina Catat Angka Kematian akibat Corona Tertinggi di Asia Tenggara, Ini Datanya

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus corona (Covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Proses pemakaman korban positif Covid-19 maupun yang masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) harus mengikuti protokol kesehatan, yakni antara lain petugas mengenakan alat pelindung diri (APD), jenazah segera dikuburkan, dan keluarga yang hadir dibatasi seminimal mungkin. AFP/Bay Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) masih terus meningkat setiap harinya.

Data Worldometers.info pada Jumat (17/4/2020) pagi, menunjukkan jumlah kasus secara global telah mencapai angka 2.180.003.

Di Asia Tenggara, Filipina menjadi negara dengan total kasus corona terbanyak.

Diikuti Indonesia dan Malaysia di posisi ketiga dan kedua.

Kasus Covid-19 di ketiga negara tersebut telah tembus angka lima ribu.

Petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang melintasi check point pengawasan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020). Polda Metro Jaya telah membuat check point di pintu masuk Jakarta untuk mengawasi PSBB dan akan ditambah seiring pemberlakuan PSBB di Bekasi dan Depok pada Rabu (15/4) besok. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Baca: Sederet Pejabat Positif Corona yang Sudah Dibolehkan Pulang, Termasuk Menhub Budi Karya

Baca: Meniru Australia dalam Penanganan Wabah Corona, Angka Kematian Cuma 63 dari 6.400 Kasus

Sementara itu, angka kematian di Indonesia dan Filipina terbilang sangat tinggi.

Dibanding negara di Asia Tenggara lainnya, Indonesia dan Filipina telah mencatat ratusan korban jiwa akibat corona hingga Jumat pagi.

Sedangkan untuk angka kesembuhan, Malaysia menempati peringkat pertama dan Thailand kedua.

Di Malaysia, sebanyak 2.766 dinyataan telah sembuh dari Covid-19.

Untuk Thailand, pasien sembuh hingga Jumat pagi tercatat sebanyak 1.593.

Berikut udpdate data corona di negara Asia Tenggara:

Filipina

Terkonfirmasi: 5.660
Meninggal: 362
Sembuh: 435

Indonesia

Terkonfirmasi: 5.516
Meninggal: 496
Sembuh: 548

Baca: Curhat Orangtua 10 Tahun Menanti Kehadiran Anak, Kini Bayi 6 Bulan Mereka Positif Corona

Baca: Makamkan Puluhan Jasad Setiap Hari, Ini Curhat Sopir Mobil Jenazah Corona, Najwa Shihab Tertunduk

Malaysia

Terkonfirmasi: 5.182
Meninggal: 84
Sembuh: 2.766

Singapura

Terkonfirmasi: 4.427
Meninggal: 10
Sembuh: 683

Thailand

Terkonfirmasi: 2.672
Meninggal: 46
Sembuh: 1.593

Vietnam

Terkonfirmasi: 268
Meninggal: 0
Sembuh: 177

Brunei

Terkonfirmasi: 136
Meninggal: 1
Sembuh: 108

Kamboja

Terkonfirmasi: 122
Meninggal: 0
Sembuh: 98

Myanmar

Terkonfirmasi: 85
Meninggal: 4
Sembuh: 2

Laos

Terkonfirmasi: 19
Meninggal: 0
Sembuh: 2

Timor Leste

Terkonfirmasi: 18
Meninggal: 0
Sembuh: 1

Gejala dan cara mencegah virus corona

Anggota Badut Tangerang Raya (Batara) menunjukkan pesan pencegahan Covid-19 di Larangan Selatan, Kota Tangerang, Banten, Kamis (16/4/2020). Badut Tangerang Raya melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) jelang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Dilansir cdc.gov, gejala corona muncul pada 2 hingga 14 hari setelah seseorang terpapar.

Perhitungan ini berdasarkan masa inkubasi virus MERS.

Berikut gejala corona menurut cdc.gov:

- Mengalami demam

- Batuk

- Sesak napas

Sementara itu, pasien Covid-19 harus segera mendapatkan penanganan medis jika mengalami hal seperti di bawah ini:

- Kesulitan bernapas

- Merasakan nyeri atau tekanan di bagian dada

- Kebingungan atau tidak mampu bangun

- Bibir atau wajah kebiruan

Masih mengutip cdc.gov, simak cara mencegah virus corona yang bisa kamu lakukan:

1. Sering-seringlah mencuci tangan.

Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama lebih kurang 20 detik, terutama setelah kamu berada di keramaian, menutup hidung saat bersin atau batuk.

Jika tak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60% alkohol.

Usap hand sanitizer ke seluruh tangan hingga terasa kering.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut jika kamu belum mencuci tangan.

2. Hindari terlalu dekat dengan orang lain

Jangan terlalu dekat dengan orang sakit, tetaplah berada di rumah.

Berilah jarak antara kamu dengan orang lain, ingatlah beberapa orang yang tak menunjukkan gejala Covid-19 masih berpotensi menularkan virus.

Jaga jarak, terutama pada orang-orang yang berisiko tinggi tertular corona.

3. Tutup mulut dan hidung saat berada di kerumunan

Kamu masih bisa menularkan Covid-19 meski tidak merasakan sakit.

Setiap orang harus mengenakan penutup wajah atau masker ketika keluar rumah.

Penutup wajah dimaksudkan untuk melindungi mereka, berjaga jika kamu terinfeksi.

Jangan gunakan masker yang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Tetap ingat menjaga jarak sekitar enam kaki dengan orang lain meski kamu mengenakan masker.

4. Tutupi ketika bersin dan batuk

Jika kamu berada di sebuah tempat dan tak mengenakan masker untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, pakailah tisu atau tutup menggunakan siku tangan bagian dalam.

Buang tisu di tempat sampah.

Segera cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelahnya.

5. Bersihkan dan disinfeksi

Bersihkan dan disinfeksi seluruh permukaan yang sering disentuh setiap hari.

Seperti meja, gagang pintu, sakelar lampu, dan lain-lain.

Jika permukaannya kotor, bersihkan menggunakan deterjen sebelum menyemprotkan disinfektan.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini