News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kritik Rizal Ramli kepada Pemerintah Terkait Corona: Hingga Awal Maret Masih Sibuk Membantah

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Rizal Ramli berbincang dengan awak Tribunnews.com terkait perkembangan ekonomi Indonesia terbaru di Kantor Redaksi Tribun Network, di Palmerah, Jakarta, Rabu (6/2/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Namun ternyata, pejabat tersebut di akhir Maret menjadi pesimis.

Rizal Ramli menyampaikan, ekonomi Indonesia menjadi bermasalah setelah terjadi Corona.

Sehingga yang disalahkan adalah pandemi yang disebabkan oleh Covid-19.

"Ada juga pejabat yang tadinya super optimis kalau lihat pernyataannya, ekonomi bagus, makro stabil," ujar Rizal Ramli.

"Tiba-tiba akhir Maret berubah menjadi super pesimis."

"Bahwa ekonomi Indonesia gara-gara Corona, seolah yang disalahkan hanya Corona," pungkasnya.

Padahal menurut Rizal Ramli, Indonesia sudah mengalami krisis ekonomi sebelum ada pandemi virus Corona.

Namun dirasakan seolah-olah ekonomi Indonesia stabil, terlebih di nilai tukar.

Hal tersebut menurut Rizal Ramli karena ditopang oleh pinjaman.

Di mana pinjaman itu semakin besar dengan bunga semakin tinggi.

Rizal Ramli menuturkan, bunga yang didapatkan hampir di atas 7 persen.

"Sebelum ada Corona kita sudah mengalami krisis, tetapi seolah-olah ada stabilitas terutama di dalam nilai tukar," jelas Rizal Ramli.

"Karena apa? di-dopping terus dengan pinjaman yang makin lama makin banyak dengan bunga yang lebih tinggi."

"Rata-rata waktu itu hampir di atas 7 persen, negara lain jauh lebih rendah," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini