TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini sosial media Facebook digegerkan dengan postingan dari seorang wanita bernama Nor Sahira.
Sahira membagikan pengalamannya saat hamil di laman Facebooknya pada Rabu (15/4/2020) lalu.
Pengalaman dari Sahira pun menjadi viral setelah ia menceritakan kisah saat hamilnya yang cukup unik.
Wajah wanita asal Malaysia ini berubah drastis saat dirinya mengandung anak ketiga.
Bahkan wajahnya pun sampai sulit dikenali oleh orang lain.
Wajah yang sebelumnya cantik dan mulus tak disangka berubah menjadi membengkak, berkerut, dan menghitam seperti nenek-nenek.
Dalam postingannya, Sahira mengaku sempat minder dan tak berani keluar rumah karena kondisinya itu.
“Kalian semua terkejut, aku lebih terkejut."
"Tak pernah saya mengalami hal seperti ini sebelumnya," tulis Sahira dalam postingannya.
Bahkan akibat wajahnya yang berubah seperti nenek-nenek, ia sampai stres selama hamil.
"Selama kehamilan, saya sempat stres, tidak berani bertemu orang banyak."
"Saya hanya bisa tersenyum, tapi dalam hati hancur lebur,” tulis Sahira.
Namun setelah melahirkan, wajahnya berangsur normal seperti semula.
Ia pun mengaku bersyukur dan berterima kasih pada suaminya.
Pasalnya, sang suami tetap memujinya cantik dan selalu ingin membuatnya bahagia.
Hingga Rabu (22/4/2020), cerita sahira menjadi viral dan disukai 28 ribu kali.
Postingannya pun telah dibagikan sebanyak 22 ribu kali dan dikomentari sebanyak 209 kali oleh warganet di Facebook.
Baca: Hamil di Tengah Pandemi Virus Corona, Apa Saja yang Perlu Dikonsultasikan ke Dokter?
Lantas apakah faktor yang menyebabkan wajah Sahira menjadi seperti nenek-nenek?
Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Soffin Arfian, SpOG menjelaskan mengenai faktor-faktornya.
Menurut dr Soffin, pembengkakan yang terjadi pada ibu hamil memang kerap kali terjadi.
Faktornya juga bisa bermacam-macam.
Satu di antaranya bisa karena faktor hormon progesteron yang meningkat secara pesat.
"Pembengkakan itu karena banyak hal salah satunya faktor hormon progesteron yang akan membuat sel-sel menjadi hiperplasia (bengkak, red)," ujar dr. Soffin kepada Tribunnews, Selasa (21/4/2020) sore.
Baca: 5 Tips Efektif Agar Ibu Hamil Tetap Bugar Selama Puasa Ramadhan
Menurutnya, pembengkakan yang terjadi di bagian tubuh tertentu termasuk wajar.
Namun bila pembengkakan terjadi di wajah, dr. Soffin mengaku itu bukan karena hormonal.
"Mungkin karena faktor penyakit atau alergi hipersensitivitas."
"Pembengkakan yang lain juga bisa terjadi karena penyakit kehamilan yang disebut preeklampsia," tuturnya.
dr. Soffin menerangkan preeklampsia ditandai bukan hanya pembengkakan saja.
Termasuk juga dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kenaikan kadar protein di dalam urin.
"Preeklampsia ditandai bukan hanya bengkak saja."
"Tetapi hipertensi dalam kehamilan, dan ada kandungan protein di dalam urin (proteinuria)," pungkasnya.
dr. Soffin juga menjelaskan pembengkakan tersebut bisa membaik setelah persalinan.
Termasuk pembengkakan karena hormonal dan preeklamsia.
"Karena hormonal dan preeklamsia akan membaik setelah persalinan."
"Kalau karena alergi maka bisa membaik setelah pengobatan," terangnya.
Ia pun menyarankan kepada para ibu hamil yang mengalami pembengkakan, untuk berkonsultasi kepada dokter agar mengetahui penyebabnya.
"Saran kepada ibu hamil segera kontrol ke dokter untuk dicari faktor-faktor penyebabnya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)