Clarin menjelaskan, masih ada cara lain yang bisa digunakan masyarakat untuk melindungi dirinya dari ancaman paparan Covid-19 saat di luar rumah.
Ia mencontohkan masyarakat dapat memakai sarung tangan plastik yang mudah didapatkan di pasaran.
"Misalkan pakek sarung tangan plastik yang harganya 12 ribu yang isinya 100 sarung tangan."
"Bukan malah menggunakan APD yang diperuntukkan untuk tenaga medis. Jangan ambil jatah teman-teman yang memberikan pelayanan," tegasnya.
Ditanya perihal motivasi masyarakat menggunakan APD ada sejumlah faktor pendorongnya.
Utamanya adanya rasa takut yang menyebabkan masyarakat nekat menggunakan APD untuk kepentingannya pribadi seperti berbelanja.
Bagi Clarin, APD saja tidak cukup untuk melindungi dari paparan Covid-19.
Masyarakat perlu melakukan tindakan lain, seperti menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan secara baik.
Serta menggunakan masker kain yang telah direkomendasikan, baik oleh Kementerian Kesehatan atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Hal itu lebih dari cukup daripada menggunakan APD untuk keperluan non medis.
"Meskipun pakek 1000 lapis APD misalnya itu masih mungkin terkena virus. Makanya perlu didukung dengan mencuci tangan secara rutin, pola tidur yang baik sehingga imunitas kita menjadi kuat," ujarnya.
Baca: Sosoknya Viral karena Video Masker N95, Ini Profil Dokter Cantik Clarin Hayes
Membuka open Donasi APD dan Sembako
Melihat masih kurangnya APD di kalangan tenaga medis, membuat Clarin tergerak untuk melakukan penggalangan dana.
Kemudian Clarin menggandeng berbagai pihak seperti komunitas dan kitabisa.com demi melancarkan aksinya itu.