Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rakyat diminta turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan virus corona (COVID-19) di Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo menyatakan, satu di antara yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tidak bepergian ke luar rumah.
“Kegiatan hari Kesiapsiagaan Bencana di tahun 2020 tetap dilaksanakan dengan kegiatan yang berfokus pada pemutusan rantai penyebaran Covid-19, yaitu dengan tetap di rumah saja,” kata Doni dalam konferensi pers di Graha BNPB, Minggu (26/4/2020).
Baca: Menu Buka Puasa Segar dan Mudah, Simak Resep serta Cara Membuatnya
Baca: Intip Suasana Asri Rumah Ahok BTP Bersama Puput Nastiti Devi, Bernuasa Serba Putih & Modern
Baca: Tips Membersihkan Interior Mobil Saat Pandemi Corona-19 dari Hyundai
Doni tak henti-hentinya meminta masyarakat untuk melakukan segala aktivitasnya di rumah. Mulai dari bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Menurutnya, untuk dapat memutus rantai penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan itu, masyarakat diminta untuk tetap jaga jarak, menghindari kerumunan dan menggunakan masker.
Selain itu, yang terpenting, masyarakat harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta tidak menyentuh mata, hidung dan mulut.
“Jadikanlah bulan suci Ramadan 1441 Hijriah ini sebagai momen untuk memutus mata rantai COVID-19,” kata Doni.
Doni pun mengajak masyarakat untuk dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menghentikan penyebaran COVID-19.
Karena itu, semakin disiplin, maka pandemi akan segera berakhir.
“Cepat atau lambatnya pandemi COVID-19 ini tergantung dari tingkat kepatuhan kita dalam melaksanakan protokol kesehatan. Semakin disiplin, semakin cepat wabah berakhir,” ujar Doni.
Doni pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik ataupun berkumpul dalam bentuk apapun. Hal ini semata untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
“Apabila dilaksanakan dengan baik, anda sudah menjadi pahlawan bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat sekitar,” kata Doni.