Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ada penurunan pengguna kendaraan umum hingga 88 persen.
Kini tersisa 12 persen penggunanya.
Sementara kendaraan pribadi berdasarkan hasil evaluasi penggunanya tersisa 46 persen.
"Jadi tinggal 12 persen orang yang menggunakan kendaraan umum. Nah kemudian kendaraan pribadi ada sekitar 46 persen," kata Anies Baswedan di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul Meninggal Dunia
Ia mengatakan persentase ini lebih baik dibandingkan dengan kondisi sebelum PSBB diterapkan.
Aktivitas masyarakat di luar pun kian berkurang dan mereka sudah lebih cenderung berada di rumah.
"Dibandingkan sebelumnya ini lebih baik. Kita terus mendorong mayarakat tidak banyak beraktivitas di rumah dan ini pun sudah mulai nampak dampaknya," ujarnya.
Baca: Simak! Titik Check Point Selama PSBB Surabaya, Sidoarjo hingga Gresik
Meski begitu ia tetap berharap seluruh pihak tidak lengah dan menganggap enteng wabah virus corona ini sebelum benar-benar hilang dari ibu kota.
Anies meminta masyarakat terus meningkatkan kedisplinannya hari demi hari.
Baca: Aturan Lengkap PSBB Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo: Ada Pemberlakuan Jam Malam dan Sanksi
"Kepada semua jangan menganggap ini kita sudah merdeka dari Covid-19, perjuangannya masih terus, kita belum merdeka dari Covid. Kemudian disiplin tetap di rumah, jangan berpergian kecuali esensial," kata Anies.
"Gunakan masker kapanpun, dimanapun jangan lepas maskernya. Kita karantina wajah kita dengan masker ini," tambahnya.
Kasus corona di Indonesia
Kasus positif virus corona atau Covid-19 bertambah 415 orang, Selasa (28/4/2020).