TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu anak buah kapal (ABK) KM Kelud dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat Corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengungkapkan pasien tersebut dipulangkan setelah hasil pemeriksaan swab kedua negatif corona.
"Pasien Rawat Inap berkurang satu, dipulangkan jam 14.00, ABK KM Kelud. Hasil swab kedua negatif," ujar Yudo melalui keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Saat ini pasien rawat inap di RSD Pulau Galang berjumlah 15 orang yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
Masih terdapat enam orang warga negara India yang merupakan jamaah tablig.
"Pasien rawat inap ada 15 orang terdiri dari empat orang pria ABK KM Kelud, enam orang pria warga negara India jamaah Tablig dan 5 orang pria pengurus masjid Baiturrahman sekupang Batam," tutur Yudo.
Seperti diketahui, RSD corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, mulai beroperasi sejak Senin 6 April 2020 lalu.
RSD Pulau Galang diprioritaskan untuk pekerja migran dari luar negeri.
Selain itu, RS Pulau Galang juga akan menangani pasien dalam kategori ringan dan sedang.
Begitu juga pasien-pasien rujukan dari RS daerah sekitar yang sudah tidak bisa menampung.