Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan hingga dua kali lipat lebih.
Laporan Gugus Tugas di situs covid19.go.id menunjukkan kasus covid-19 di Sultra pada Rabu (13/5/2020) ada sebanyak 167 yang terkonfirmasi positif.
Kasus covid-19 di Sultra ini mengalami penambahan signifikan sebanyak 91 kasus positif dari laporan hari sebelumnya yang berjumlah 76.
Dari jumlah akumulatif 167 itu, 17 diantaranya dinyatakan sudah sembuh, sedangkan 3 kasus merupakan kasus kematian.
Sulawesi Tenggara menjadi provinsi kedua dengan kasus terbanyak di Pulau Sulawesi setelah Sulawesi Selatan yang memiliki 803 kasus.
Baca: Update Corona Global Rabu 13 Mei 2020: Jumlah Infeksi di AS Capai 1,4 Juta, 83.425 Orang Meninggal
Baca: Update Corona di Indonesia: Ada 33.042 Orang PDP dan 251.861 ODP
Tambahan signifikan per hari ini juga membuat Sultra melampaui kasus yang ada di Sulawesi Tengah yang memiliki 101 kasus positif.
Sejauh ini, Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan tes cepat pada 18.100 orang.
Gugus tugas telah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke provinsi tersebut sebanyak 19.950 APD.
Sedangkan untuk masker bedah didistribusikan sebanuak 6.000 masker.
Untuk diketahui, belum ada satu kotapun di Sulawesi Tenggara yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca: Doni Monardo Sempat Tegang saat Awal Pandemi Virus Corona Masuk Indonesia
Baca: Korea Selatan Kini Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Lonjakan Tertinggi
Secara nasional, laporan kasus covid-19 pada Rabu (13/5/2020) merupakan yang tertinggi sejak kasus covid-19 ditemukan di Indonesia.
Pemerintah melaporkan total kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia naik 15.438 menjadi orang, hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB.
"Kita mendapatkan kasus positif totalnya hari ini 15.438," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melaluidi kanal YouTube BNPB, Rabu (13/5/2020).
Angka itu diperoleh setelah adanya tambahan kasus baru sebanyak 689 orang dalam waktu 24 jam terakhir.
Jumlah kasus baru pada hari ini adalah yang paling tinggi sejak 2 Maret 2020.
Sebelumnya, angka kasus baru tertinggi adalah 533 orang, dilaporkan pada 9 Mei lalu.
Pada 12 Mei kemarin, jumlah kasus baru hanya 484 orang.
Bahkan pada 11 Mei lalu, kasus baru sempat turun hingga 233 orang.
Baca: Per Rabu Ini, Kominfo Catat 686 Hoaks Terkait Covid-19
Sementara kasus meninggal naik menjadi 1.028 orang, setelah ada penambahan sebanyak 21 orang.
Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh menjadi 3.287 orang, setelah ada penambahan sebanyak 224 orang.
Sehari sebelumnya, Selasa (12/5/2020), total kasus positif Covid-19 mencapai 14.749 orang.
Sementara kasus meninggal naik menjadi 1.007 orang, setelah ada penambagan sebanyak 16 orang.
Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh menjadi 3.063 orang, setelah ada penambahan sebanyak 182 orang.
Ada sebanyak 256.299 Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB.
Data ini naik dari sehari sebelumnya, Selasa (12/5/2020), hanya 251.861 Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik menjadi 33.042 orang, naik dari sehari sebelumnya hanya 32.147 orang.
Kasus positif corona saat ini telah merambah 379 kabupaten/kota di 34 Provinsi.
(Tribunnews.com/Tio/Srihandriatmo Malau)