- Jumlah Kasus : 989
SULAWESI SELATAN
- Jumlah Kasus : 747
BANTEN
- Jumlah Kasus : 559
NUSA TENGGARA BARAT
- Jumlah Kasus : 339
BALI
- Jumlah Kasus : 328
PAPUA
- Jumlah Kasus : 322
SUMATERA BARAT
- Jumlah Kasus : 319
SUMATERA SELATAN
- Jumlah Kasus : 279
KALIMANTAN SELATAN
- Jumlah Kasus : 277
KALIMANTAN TIMUR
- Jumlah Kasus : 228
KALIMANTAN TENGAH
- Jumlah Kasus : 204
SUMATERA UTARA
- Jumlah Kasus : 198
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
- Jumlah Kasus : 169
KALIMANTAN UTARA
- Jumlah Kasus : 132
KALIMANTAN BARAT
- Jumlah Kasus : 123
KEPULAUAN RIAU
- Jumlah Kasus : 106
SULAWESI TENGAH
- Jumlah Kasus : 95
RIAU
- Jumlah Kasus : 81
SULAWESI TENGGARA
- Jumlah Kasus : 76
SULAWESI UTARA
- Jumlah Kasus : 74
PAPUA BARAT
- Jumlah Kasus : 70
SULAWESI BARAT
- Jumlah Kasus : 68
LAMPUNG
- Jumlah Kasus : 66
JAMBI
- Jumlah Kasus : 65
MALUKU UTARA
- Jumlah Kasus : 54
MALUKU
- Jumlah Kasus : 50
BENGKULU
- Jumlah Kasus : 40
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
- Jumlah Kasus : 29
GORONTALO
- Jumlah Kasus : 19
ACEH
- Jumlah Kasus : 17
NUSA TENGGARA TIMUR
- Jumlah Kasus : 16
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Vitorio Mantalean)