TRIBUNNEWS.COM - Foto keramaian penumpang di Bandara Soekarno Hatta Jakarta viral dan bikin warganet geregetan, Kamis (14/5/2020).
Dalam foto yang beredar dan banyak dibagikan warganet, tampak calon penumpang mengantre di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.
Dalam foto yang beredar, disebutkan peritiwa itu terjadi pada Kamis tadi pagi.
Hal yang membuat warganet geregetan, dalam foto itu, calon penumpang terlihat berjubel dan tidak menunjukan physical distancing sesuai anjuran pemerintah.
Terlebih peristiwa itu terjadi di Jakarta yang tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca: WHO Sebut Virus Corona Mungkin Akan Bertahan Selamanya, Sama Seperti HIV
Foto keramaian Bandara Soetta di antaranya di unggah oleh akun twitter @andriansyahyasin.
Dalam foto itu terlihat jelas kerumuman penumpang tanpa jarak.
Foto itu diunggah pada pukul 9.33 WIB.
Hingga saat ini foto itu sudah dibagikan 3800 kali.
Foto dengan sudut pengambilan lain juga diunggah oleh presenter Ressa Herlambang dan advokat Hotman Paris Hutapes.
Melalui akun instagramnya, Ressa mengaku heran dengan aturan negara yanng membuat bingung dirinya.
"Ya allah ya rabb bingung ak dengan aturan negara ini ..ngelus dada ak ..@jokowi please mr president you need a good advice and good way to handle this .. i know you can do that as a leader," tulisnya di akun @ressaherlambang.
Sementara, Hotman Paris juga mengunggah foto serupa di akun instagramnya, @hotmanparisofficial.
Hotman mempertanyakan mengapa bandara ramai sementara yang berada di tol diminta balik.
Ia juga meminta pemerintah menjelaskan aturan mana yang harus diikuti.
"Aduh apa ini benar? Aturan mana yg benar? Knp di toll di suruh balik jakarta? Kalau terbang boleh? Jubir: Pak Yuri tolong jelasin mana yg rakyat harus ikutin! Pak Yuri rajin suruh cuci tangan aja nih?? Jelasin donk aturan mana yg berlaku?," tulis Hotman.
Tanggapan Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan tanggapan soal foto keramaian di Bandara Soetta yang viral.
Angkasa Pura II mengakui sempat terjadi antrean calon penumpang pesawat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).
Antrean terjadi mulai pukul 04.00 WIB.
Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB diklaim sudah tidak terjadi lagi antrean hingga sekarang.
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan, personel AP II berupaya penuh mengatur antrean, namun calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak di Terminal 2 Gate 4.
“Antrean di posko verifikasi dokumen terjadi mulai pukul 04.00 WIB, di mana calon penumpang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 - 08.00 WIB," kata Febri dalam keterangan pers kepada Kompas.com, Kamis.
Baca: Banyak yang Merasakan Dampak Negatif Covid-19, Tukul Arwana Melihat Sisi Lain Virus Corona
"Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink," lanjutnya.
Seperti diketahui, lanjut Febri, pada masa pengecualian dalam pembatasan penerbangan ini, calon penumpang harus melakukan verifikasi kelengkapan dokumen sebagai syarat untuk bisa memproses check in.
"Verifikasi dokumen dilakukan oleh personel gabungan dari sejumlah instansi yang masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang ada di posko pemeriksaan,” jelas Febri Toga.
Adapun dokumen yang diverifikasi sebagai syarat agar calon penumpang dapat memproses check in antara lain tiket penerbangan, surat keterangan dinas, surat bebas COVID-19.
Kemudian dokumen lainnya sesuai yang tercantum dalam Surat Edaran No. 4/2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
"Saat ini sudah tidak ada antrean lagi di Terminal 2. Kami selalu berupaya untuk menjaga physical distancing di setiap area," kata Febri.
"Penerapan physical distancing di Soekarno-Hatta juga akan dievaluasi berkala melihat situasi dan kondisi terkini yang cukup dinamis," lanjutnya.
Febri mengatakan, ke depannya juga dilakukan penataan jadwal keberangkatan penerbangan.
“Seluruh stakeholder akan melakukan evaluasi untuk menata jadwal penerbangan supaya tidak ada yang berdekatan,” jelas Febri.
Seluruh bandara PT Angkasa Pura II selalu beroperasi dengan merujuk kepada Peraturan Menteri Perhubungan No. 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
(Tribunnews.com/Daryono) (Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)