TRIBUNNEWS.COM- WHO menyebut sebanyak 8 kandidat vaksin Covid-19 sedang diuji klinis.
Terdapat pula 110 kandidat vaksin lain dalam tahap pengembangan.
Para peneliti di dunia saat ini terus mengembangkan vaksin virus corona.
Masyarakat tengah berjibaku melawan musuh tak kasat mata yang kini jadi pandemi global, Covid-19.
Berbagai upaya terus dilakukan termasuk menyediakan vaksin.
Mengutip dari South China Morning Post, menurut data WHO, sebanyak delapan kandidat vaksin untuk virus corona sedang dalam uji klinis.
Sementara 110 vaksin lainnya telah sampai tahap pengembangan.
Berbagai perusahaan farmasi dan lembaga kesehatan di negara-negara besar telah memimpin pengembangan pembuatan vaksin.
Pakar medis di Jepang menyebut, vaksin virus corona tidak mungkin tersedia sebelum akhir tahun.
Baca: 5 Krisis Besar Dunia Selain Virus Corona yang Tidak Disorot, Masalah Nuklir Hingga Perubahan Iklim
Baca: Update Corona Global Minggu 17 Mei Siang: Meksiko Catat 2.112 Kasus Baru, Total 47 Ribu Kasus
Baca: 2 Bulan Jinakkan Corona, Slovenia Negara Pertama di Eropa yang Mengakhiri Status Epidemi Covid-19
Di Amerika, Presiden Donald Trump pada Jumat (15/5/2020) berharap proyek nasional untuk mempervepat pengembangan vaksin corona akan berhasil pada akhir tahun.
Perusahaan bioteknologi di AS, Moderna, telah melakukan uji klinis sejak Maret 2020.
Moderna bekerjasama dengan Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS.
Keduanya sedang mengerjakan vaksin yang mengandung messenger RNA.
Vaksin tersebut juga mengandung bahan genetik yang disintesis untuk menyebabkan sel-sel menghasilkan protein mirip dengan coronavirus.