Kondisi Ari kemudian semakin memburuk.
Oleh karena itu, pihak RS Royal Surabaya pun merujuknya ke RSAL.
"(Dirawat) tiga sampai empat hari di RS Royal, kemudian kondisi memburuk, kami rujuk ke RSAL," ungkap Dewa.
Baca: Kapolda Jatim: Disiplin Adalah Vaksin dan Obat Corona
Diberitakan Surya.co.id, jenazah Ari telah dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku oleh pihak RSAL.
"Yang memakamkan pihak RSAL karena protokolnya kan begitu kita mendampingi saja melihat dari jauh," kata Dewa.
Saat disinggung nakes tersebut tengah hamil, Dewa menjawab, Ari sedang mengandung dan memasuki trimester dua awal.
"Iya (hamil). Pastinya saya nggak tahu (usia kandungan) tapi sekitar trimester dua awal. Tapi kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil," ucap dia.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, apa yang dialami oleh Ari terungkap dalam video yang beredar viral.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, video itu menunjukkan seorang pasien berada di atas ranjang yang tengah dipindahkan dari sebuah ruangan.
Pasien tersebut kemudian dibawa masuk ke lift rumah sakit oleh sejumlah tim medis yang lengkap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).
Suasana haru begitu terasa dalam video tersebut.
Perekam video terdengar menangis.
Ia berulang kali memanggil nama "Ari."
Baca: Pertanyakan Kejanggalan Anggaran DKI Jakarta untuk Covid-19, William Soroti Pemotongan TKD ASN 50%
Baca: Dokter Tirta Beberkan Tiga Tips Turunkan Pandemi Covid-19 di Instagram Live Ini
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P/Widyadewi Metta) (Surya.co.id/Tony Hermawan)