News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Website Pemkab Buol Sulteng Diretas, Muncul Foto Viral Tenaga Medis Ber-APD 'Indonesia Terserah'

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hacker

TRIBUNNEWS.COM - Situs web Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol Provinsi Sulawesi Tengah diretas pada Minggu (24/5/2020).

Hingga berita ini ditulis, saat situs buolkab.go.id dibuka, muncul sebuah foto viral tenaga medis yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) 'Indonesia Terserah'.

Selain memasang foto tersebut, pelaku peretasan juga menuliskan pesan kekecewaan.

Pesan tersebut mengarah pada kebijakan pemerintah yang berubah-ubah.

Sehingga masyarakat disebut tak lagi mendengar.

Pesan tersebut juga berisi dukungan terhadap tim medis.

Adapun peretas meninggalkan kode identitasnya, Angel Decoded Ft Dimas Decoded.

Situs web Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol Provinsi Sulawesi Tengah diretas pada Minggu (24/5/2020).

Baca: Pertani Sulteng Surplus Beras Meski Pandemi Covid-19

"Hacked By Angel Decoded Ft Dimas Decoded

Lebaran Yaa... Corona.... Akibat kebijakan Pemerintah yang berubah-ubah Akhirnya gak didengar lagi oleh Masyarakat..

Andaikan PSBB Diperketat...

Mungkin Indonesia Gak Akan Seperti Ini #Indonesia Terserah #Semangat Team Medis

W3LLSQUAD OFFICIAL," demikian tulisan dalam situs tersebut.

Sementara itu Kabupaten Buol merupakan Kabupaten dengan kasus positif terbanyak di Provinsi Sulawesi Tengah.

Pemkab Buol pun sempat disebut gagal dalam penanganan pemutusan penularan Covid-19.

Baca: Aceh, Jambi, Kepri dan Sulawesi Tenggara, 4 Provinsi Tanpa Kasus Baru di Indonesia

Namun, hal tersebut disanggah Bupati Buol, Amirudin Rauf.

"Menempati posisi teratas mereka yang terkonfirmasi positif di Sulawesi Tengah bukan berarti ada kesalahan besar apalagi sampai memvonis Pemda gagal dalam penanganan pemutusan wabah Covid-19," ungkap Amirudin dilansir Facebook Diskominfo Buol, Jumat (22/5/2020).

"Statemen semacam itu bukan saja prematur tapi menyesatkan yang hanya dinyatakan oleh orang orang yg tidak paham dan sama sekali tidak memiliki basic pengetahuan epidemiologi," lanjutnya.

Amirudin menyebut pengetahuan epidemiologi merupakan satu instrumen penting dalam merencanakan dan merumuskan langkah langkah penanganan wabah Covid-19.

"Pada kondisi semacam ini alangkah eloknya kalau tidak menebar statemen yang kita sendiri tidak memiliki pengetahuan didalamnya," ungkapnya.

Amirudin mengungkapkan hal itu lebih banyak mendatangkan kemudharatan.

Baca: Deretan Fakta Video Viral Perundungan Bocah Penjual Jalangkote di Sulawesi Selatan

Lebih lanjut Amirudin mengungkapkan partisipasi masyarakat dalam pemutusan rantai penularan Covid-19 memegang peran penting.

"Mengedukasi atau meliterasi masyarakat adalah bagian yang sangat strategis. Jangan cekoki masyarakat dengan informasi sesat. Kalau tidak bisa membantu sebaiknya pongonggung saja dulu di rumah," ungkapnya.

"Tulisan tulisan saya di medsos lebih pada mengedukasi, mengajak masyarakat dan membangkitkan semangat gotong royong, karena waktu saya terbatas untuk menyampaikan langsung," lanjut Amirudin.

Ia menyebut setiap kata dan kalimat yang keluar dari seorang pimpinan itu sudah diperhitungkan dengan matang.

"Setiap pemimpin daerah memiliki cara masing masing tentu saja dilandasi dengan pengalaman, pemahaman dan pengetahuan," katanya.

Amirudin menyebut siapa yang berhasil biar waktu yang menjawabnya.

"Saat ini kita masih dalam proses, peperangan belum berakhir belum ditahu menang kalahnya. Kesadaran spritual saya mengingatkan bahwa pertanggungjawaban ini bukan saja pada manusia tapi saya pertanggungjawabkan pada Allah SWT Dzat dimana kita akan dikembalikan," pungkasnya.

Statemen Bupati Buol, Amirudin Rauf (Facebook Diskominfo Buol)

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Pemkab Buol mengenai peretasan situs web pemerintahan tersebut.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini