News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

New Normal, DPRD DKI Sarankan Anies Atur Jam Masuk dan Keluar Kantor, Bikin 3 Gelombang

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMI Jakarta Pusat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (31/5/2020). Penyemprotan di fasilitas umum tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta terkait penerapan tatanan normal baru (new normal). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI disarankan berkoordinasi dengan ASN pusat untuk mengatur jam masuk dan jam keluar kantor pegawai.

Hal itu ditempuh supaya tidak terjadi penumpukan pada jam tertentu seperti yang terjadi ketika kondisi normal.

Kebijakan serupa juga diharapkan diberlakukan pada sektor perusahaan swasta.

Sehingga ada keseragaman, dan lebih efektif menghindari penumpukan penumpang di jam sibuk ketika penerapan new normal.

"Ada baiknya dipikirkan untuk mengatur jam masuk dan keluar kerja secara bergelombang, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang yang berlebihan di jam tertentu," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Anggota Komisi B ini menyarankan ada pembagian tiga (3) gelombang dengan jarak satu jam.

Pembagian perlu dilakukan mengingat prinsip jaga jarak fisik 1 meter harus diterapkan.

Baca: The New Normal Akan Jadi Bencana Tanpa Upaya Goyong-royong Bersama

Di sisi lain, Pemprov akan kesulitan kalau harus memperbanyak armada atau meningkatkan frekuensi keberangkatan armada transportasi.

"Disarankan tiga gelombang jarak sejam, mengingat diperlukan jarak 1 meter antar penumpang dan sulitnya menambah jumlah moda transportasi. Juga frekuensi keberangkatan moda transportasi diperbanyak," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini