Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menyisir zona merah Covid-19 di wilayah Surabaya, Jawa Timur dengan menggelar rapid test massal.
Pada hari ketujuh, BIN menggelar rapid test di Pasar Taman Wonocolo, Sidoarjo dan Terminal Keputih, Jalan Keputih, Surabaya.
Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca: Gelar Rapid Test Massal di Terminal Kampung Rambutan, Sandiaga Uno Fokus 3 T
Head of Medical Intelligence Dr Sri Wulandari, dokter yang menangani rapid test Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya mengatakan, pada hari ketujuh ini pihaknya menemukan sejumlah orang yang reaktif hasil rapid testnya.
Di Pasar Taman Wonocolo, Sidoarjo pihaknya melakukan rapid test terhadap 466 orang.
Dari total tersebut hasilnya 54 orang dinyatakan reaktif.
Baca: Jelang Kembali Aktifkan Layanan Publik, KPK Gelar Rapid Test Covid-19
"Sedangkan yang di swab test itu ada 74 (20 tambahan rujukan dari puskesmas setempat)," ucap Dr Wulan dalam keterangan yang diterima, Kamis (4/6/2020).
Kemudian di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya, BIN melakukan rapid test terhadap 1.056 orang.
Dari jumlah tersebut hasilnya 121 orang dinyatakan reaktif.
"Untuk yang swab kita lakukan terhadap 126 orang (5 orang rujukan dari Puskesmas)," katanya.
Baca: Gelar Rapid Test Hari Kelima di Surabaya, BIN Temukan 186 Orang Reaktif
Mereka yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test.
Bila hasilnya positif maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan Pemkot Surabaya.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium, dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.
Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium Covid-19, ambulance dan peralatan pendukung lainnya ke kota Surabaya dan sekitarnya.
Mobil Laboratorium yang dibawa merupakan satu dari lima mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000-3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya.
Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19.
Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya.
Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test masal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya.
Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk ibu kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.