Adapun pasien yang sudah sembuh berjumlah 6.235.
"Dari 103 kasus baru yang dilaporkan, tujuh adalah kasus impor yang terinfeksi di luar negeri," kata Direktur Jenderal Kesehatan, Dr Noor Hisham Abdullah.
Baca: PM Muhyiddin Yassin: Malaysia dan Turki Kerja Sama Kembangkan Vaksin Covid-19
Kasus impor itu berasal dari Arab Saudi, Mesir, dan Australia, menurut rilis kementerian kesehatan di akun Twitter-nya.
"Di antara 96 transmisi lokal, 84 pasien adalah orang asing," kata Dr Noor Hisham pada konferensi pers harian.
Sementara itu dua belas dari kasus Covid-19 yang baru adalah orang Malaysia.
Dr Noor Hisham mengatakan delapan kasus masih dirawat di unit perawatan intensif dengan dua memerlukan dukungan ventilator.
Namun, Malaysia baru saja mengidentifikasi klaster baru yang melibatkan pekerja asing di sebuah perusahaan pembersih.
Dr Noor Hisham mengatakan 24 kasus dilaporkan terjadi di antara para pekerja Bangladesh di sebuah klinik swasta.
Baca: Pertama Kali Syuting di Tengah Pandemi, Hotman Paris Bawa Perlengkapan Anti Corona
Baca: Polda Papua Bantah Ada Tahanan Positif Corona, Itu Hoax
Kasus-kasus ini terungkap setelah adanya skrining anggota staf klinik tersebut.
"Pemutaran sedang dilakukan sebagai inisiatif oleh pengusaha. Dari 150 pekerja asing di perusahaan yang diskrining, 126 dinyatakan negatif untuk Covid-19."
"Dari 24 kasus positif, 20 tinggal di sebuah asrama di Kuala Langat, Selangor dan sedang dirawat di Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor."
"Empat kasus lainnya tinggal di sebuah apartemen di Nilai, Negeri Sembilan dan sedang dirawat di Tuanku Rumah Sakit Ja'afar, Seremban," katanya.
Sejauh ini sudah ada 428 kontak yang berhasil ditelusuri pemerintah Malaysia demi mencegah penularan lebih lanjut.
Menurut otoritas kesehatan, sebagian besar kasus impor berasal dari warga asing yang tinggal di area padat dan sempit.