TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Rabu (17/6/2020).
Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 19.757 spesimen.
Angka tersebut hanya selisih 243 spesimen untuk mencapai target 20 ribu spesimen per harinya.
"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 559.872 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Rabu (17/6/2020).
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.
Baca: Basket dan Sepakbola Masih Dilarang, Doni Jelaskan Alasannya
Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
"Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," tambah Yuri.
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 1.000 pasien positif corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.031 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 41.431 orang," ujar Yurianto.
Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 16.243 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.276 orang setelah penambahan 45 orang," pungkasnya.