News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Semakin Mendekati Target 20 Ribu, 19.757 Spesimen Covid-19 Telah Diperiksa Hari Ini

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kesehatan melakukan aktivitas di ruang ekstraksi laboratorium biomolekuler Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2020). Laboratorium biomolekuler PCR itu untuk melakukan uji laboratorium virus corona (Covid-19) melalui metode tes swab dengan kapasitas 500 tes per hari. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Rabu (17/6/2020).

Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 19.757 spesimen.

Angka tersebut hanya selisih 243 spesimen untuk mencapai target 20 ribu spesimen per harinya.

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 559.872 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Rabu (17/6/2020).

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.

Baca: Basket dan Sepakbola Masih Dilarang, Doni Jelaskan Alasannya

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

"Kita akan terus meningkatkan upaya kita melaksanakan pemeriksaan lebih masif lagi, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih optimal. Target 20 ribu per hari harus kita laksanakan," tambah Yuri.

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 1.000 pasien positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.031 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 41.431 orang," ujar Yurianto.

Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 16.243 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 540 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.276 orang setelah penambahan 45 orang," pungkasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini