TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Kamis (18/6/2020).
Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 20.650 spesimen.
Angka tersebut seperti, sudah memenuhi target Presiden Joko Widodo yang memasang angka minimal 20 ribu spesimen per hari.
"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 580.552 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB, Kamis (18/6/2020).
Baca: Semakin Mendekati Target 20 Ribu, 19.757 Spesimen Covid-19 Telah Diperiksa Hari Ini
Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).
Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan sekitar 1.300 pasien positif corona.
"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 42.762 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Kamis (18/6/2020).
Angka tersebut diketahui merupakan angka tertinggi kasus positif Covid-19 hingga saat ini.
Dari jumlah tersebut, Yuri mengatakan sebanyak 16.798 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 555 orang.
"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.339 orang setelah penambahan 63 orang," pungkasnya.