TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial RI Juliari Batubara menyerahkan 5.000 paket sembako kepada Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Jumat (3/7/2020).
Penyerahan paket sembako tersebut berlokasi di Gedung Benyamin Sueb, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya, Juliari sempat menyinggung jabatan menteri jika 'lulus' adalah lima tahun lamanya. Dia pun meminta didoakan.
Awalnya, Juliari menceritakan terlebih dahulu bahwa dirinya selalu merasa di rumah apabila menghadiri acara Betawi. Pasalnya dia besar di lingkungan masyarakat Betawi, yakni di Tebet Barat.
"Kalau saya ini ke acara Betawi memang berasa di rumah. Saya lahir di Rawa Belong, Kebayoran Baru, saya sekarang tinggal disitu lagi. Jadi saya lahir dan tinggal sekarang di situ. Tapi saya besar di sebuah gang kecil di Tebet Barat. Dari kecil sampai besar sekolah saya di Tebet, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA," ujar Juliari, di lokasi, Jumat (3/7/2020).
Dia mengungkap pergaulannya sejak kecil tak lepas dari anak Betawi. Tatkala itu, semua tetangganya di sekeliling rumah sewaktu di Tebet adalah masyarakat Betawi.
Baca: Menteri Sosial Serahkan 5.000 Paket Sembako ke Bamus Betawi
Baca: Mensos Ungkap 92 Kabupaten/Kota Tidak Perbarui Data Kemiskinan Sejak 2015
Juliari kemudian menekankan bahwa kehadirannya sebagai Menteri Sosial untuk menemui Bamus Betawi tak memiliki maksud lain. Karena dia menganggap masyarakat Betawi adalah saudaranya.
"Jadi tentunya kalau saya ke acara seperti di Bamus Betawi ya ini memang saudara-saudara saya semua. Kagak ada maksud yang lain. Artinya saya memang berada di tengah-tengah saudara saya," kata dia.
Setelahnya, Juliari menyinggung bahwa kebetulan saja dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial sehingga bisa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Betawi.
Politikus PDIP tersebut juga menyinggung bahwa jabatan menteri itu adalah lima tahun jika 'lulus'.
Kata 'Lulus' disini merujuk pada selesainya masa jabatan bila tak mengalami reshuffle.
Pernyataan Juliari tak lepas dari isu reshuffle yang menguat beberapa waktu terakhir setelah Presiden Joko Widodo mengatakan jajaran menterinya tak memiliki sense of crisis.
Kemudian, Juliari dalam kesempatan itu meminta agar didoakan 'lulus'.
"Kan kebetulan aja saya jadi Menteri Sosial. Ya kan? 5 tahun, itu kalau lulus. Ya doainlah," kata dia.