TRIBUNNEWS.COM - Belakangan tengah hangat dibicarakan kalung antivirus corona ciptaan Kementerian Pertanian (Kementan).
Antivirus buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini pun telah berhasil mendapatkan hak patennya.
Di sisi lain, Kementan menyebut, inovasi baru kalung anti corona ini berbasis Eucalyptus.
Adapun olahan eucalyptus memiliki berbagai manfaat.
Healthline menuliskan, pohon eucalyptus merupakan pohon asli Australia dan hingga kini telah tumbuh di seluruh dunia.
Baca: Terungkap Izin Edar Eucalyptus Bukan Antivirus tapi Jamu, Ini Penjelasan Resmi Kepala Balitbangtan
Pohon ini digunakan untuk pengobatan, seperti yang digunakan dalam penyembuhan berbagi keluhan penyakit dari hasil olahan eucalyptus berupa minyak kayu putih.
Dalam prosesnya, olahan eucalyptus yakni daun dikeringkan, dihancurkan, dan disuling untuk melepaskan minyak esensial.
Setelah minyak diekstraksi, lalu harus diencerkan sebelum dapat digunakan sebagai obat.
Inilah sembilan manfaat olahan eucalyptus dikutip Tribunnews.com dari Heathline:
1. Redakan Batuk
Selama bertahun-tahun, minyak kayu putih telah digunakan untuk meredakan batuk.
Saat ini, beberapa obat batuk yang dijual bebas mengandung minyak kayu putih sebagai salah satu bahan aktifnya.
Vicks VapoRub, misalnya, mengandung sekitar 1,2 persen minyak kayu putih bersama dengan bahan pereda batuk lainnya.
Gosok populer diterapkan pada dada dan tenggorokan untuk meredakan gejala batuk pilek atau flu biasa.