News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tekan Penyebaran Covid-19, KSAD Pantau Pengadaan Lab PCR dan Jalin Kerja Sama dengan RS Unair

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal Andika Perkasa

Dalam video lain yang diunggah akun youtube TNI AD, Selasa (7/7/2020), Jenderal Andika Perkasa melakukan telecoference dengan pihak RSPAD menindaklanjuti kerja sama yang diajukan Universitas Airlangga kepada TNI AD terkait riset penemuan anti Covid-19.

Riset tersebut telah dilakukan terlebih dahulu oleh Multi Center milik Universitas Airlangga.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
“dr Purwati salah satu pihak dari Universitas Airlangga memberi info terkait riset yang telah dilakukan oleh Multi Center milik Universitas Airlangga untuk menemukan anti Covid-19. Universitas Airlangga menginginkan kerja sama dengan BIN dan TNI AD khususnya RSPAD,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kesempatan tersebut.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik pengajuan kerja sama dari Universitas Airlangga.

Pertemuan seluruh pihak yang terlibat akan segera dilakukan, sehingga pelaksanaan riset untuk menemukan anti Covid-19 ini dapat segera dilakukan.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
“Saya ingin sesegera mungkin pertemuan antara BIN, TNI AD dan Universitas Airlangga. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelaksanaan riset ini yang penting sesuaikan dengan protokol, bahkan etichal clearance sudah ada dari Universitas Airlangga,” ujarnya.⁣⁣⁣⁣

Lab PCR

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi jajaran petinggi TNI AD sebelumnya melakukan pemantauan terkait pengadaan lab PCR khusus di RSPAD dan 68 Rumah Sakit TNI AD seluruh Indonesia, melalui video conference yang berlangsung di Mabesad, Jumat (26/6/2020).⁣⁣⁣

Dalam kesempatan tersebut, KSAD mendapat penjelasan dari Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Brigjen TNI dr Asrofi Surachman.

"Ada 15 rumah sakit yang mendapatkan lab PCR khusus pada tahap pertama," kata Brigjen TNI dr Asrofi .

Ada pun 15 rumah sakit tersebut adala RS AK Gani, RS Ciremai Cirebon, RS Salak Bogor, RS Kencana Serang, RS Dustira Cimahi, RS Sari Ningsih Bandung, RS Wijaya Kusuma Purwokerto, RS Slamet Riyadi Surakarta, RS Doktor Sutarto Jogja, RS Brawijaya Surabaya, RS Dr Hardjanto, RS Wolter Monginsidi Sulut, RS Marthen Indey Papua, dan RS Kesdam Jaya Cijantung.⁣
⁣⁣⁣
Pengadaan pada tahap pertama dan tahap ke dua berdasarkan pada zona wilayah yang sudah memasuki warna merah ataupun berdasarkan jumlah orang terdampak dan pasien dalam pengawasan (PDP).⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Rumah Sakit hanya menyiapkan ruangan untuk pengadaan lab PCR, segala alat akan disiapkan TNI AD. Dengan ruangan yang berstandar BSL 2 akan dilengkapi tekanan negatif, lantai vinyl dan filter hepa,” ujar KSAD.⁣⁣⁣

Baca: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Rabu 8 Juli Catat Rekor, Tembus di Angka 344

⁣⁣⁣
Selain pengadaan Lab PCR khusus di 68 rumah sakit TNI AD, RSPAD yang lebih dahulu sudah siap beroperasi, baru saja selesai pengujian tahap pertama dan akan melanjutkan ke tahap selanjutnya untuk pengoptimalan alat PCR Test.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
“Dengan pengujian pada tahap pertama yang dapat dikatakan memenuhi target awal dengan 138 pemeriksaan satu hari, mulai lakukan tahap selanjutnya untuk mengoptimalkan kinerja 2 alat PCR Robotic yang ada di lab khusus agar lebih efisien,” ujarnya.⁣⁣⁣

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini