News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Awal dari Amerika Tunjukkan Vaksin Tuberkulosis Bisa Turunkan Angka Kematian Pasien Covid-19

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet.

Adapun, orang tua lanjut usia berisiko lebih tinggi terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan data, para peneliti memperkirakan bahwa peningkatan 10 persen dalam cakupan vaksin TB dapat menyebabkan penurunan 10 persen dalam kematian akibat Covid-19.

Para peneliti juga menantang Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) terkait vaksin TB yang disebut tidak ada bukti efektif.

Mereka menuturkan, ini bukan studi pertama tentang potensi BCG untuk melindungi diri dari Covid-19.

"Studi ekologi semacam ini rentan terhadap bias dan rancu, termasuk perbedaan dalam demografi nasional dan beban penyakit."

"Tingkat pengujian untuk infeksi virus Covid-19, dan tahap pandemi di setiap negara," kata WHO saat itu.

IMUNISASI ANAK - Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menyuntikkan vaksin pada anak yang mengikuti program imunisasi di Puskesmas Ngagel Rejo, Selasa (30/6/2020). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca: Donald Trump Menaruh Harapan Besar pada 3 Kandidat Vaksin Corona, Menyebut Amerika Akan Segera Pulih

Luis Escobar, salah satu penulis studi mengatakan penelitian ini telah mempertimbangkan kekhawatiran WHO.

"Semua negara berbeda. Guatemala memiliki populasi yang lebih muda dibanding katakanlah Italia."

"Jadi kami harus membuat penyesuaian data untuk mengakomodasi perbedaan itu," kata Escobar.

Para peneliti mengtakan, efek positif dari vaksin BCG sangat signifikan.

Namun, ahli belum memiliki jawaban pasti mengapa ini memberi dampak positif.

Perlu diketahui, nama BCG diambil dari mikrobiolog Perancis Albert Calmette dan Camille Guerin yang mengembangkannya.

Vaksin BCG mengandung strain hidup Mycobaterium bovis, yang terkait dengan bakteri penyebab TB.

Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. (NICOLAS ASFOURI / AFP)

Baca: Temuan Vaksin Covid-19 Harus Patuhi Uji Klinis dan Keselamatan Publik

Penyakit, yang menyebabkan satu dari tujuh kematian di Amerika dan Eropa pada pergantian abad ke-20.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini