Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons angka positif Covid-19 yang mencapai 2500an kasus perharinya pada Kamis (9/7/2020) lalu.
Menurut Jokowi, perlunya evaluasi kendalam terkait lonjakan kasus tersebut.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkiat Percepatan Penanganan Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta,(13/7/2020).
"Rapat terbatas pada pagi hari ini kita akan evaluasi dan beberapa hal yang harus jadi perhatian," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, jajarannya harus bertindak cepat terkait lonjakan kasus yang yang mencapai 2.657 pasien itu.
Baca: Update Klaster Secapa AD: 98 Pasien Covid-19 Negatif Setelah Jalani Tes Swab
Baca: Thailand Ikut Memulai Uji Coba Vaksin Virus Corona, Peneliti Siapkan 10 Ribu Dosis
Kepala Negara juga menyadari bahwa lonjakan kasus tersebut diakibatkan adanya klaster Secapa TNI AD di Jawa Barat.
"Saya kira kasus positif 1681 yang pada hari Kamis yang lalu juga berada di posisi 2500 kasus positif karena ada kasus di Secapa" jelas Jokowi.