Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kabar duka kembali datang dari tenaga kesehatan (Nakes) di Jawa Timur.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidoarjo, dokter M Ali Arifin meninggal terpapar virus Corona (Covid-19), Sabtu (18/7/2020).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur (IDI Jatim), dr Sutrisno membenarkan dr M Ali Arifin meninggal dunia setelah terinfeksi virus SARS CoV-2.
"Iya (meninggal akibat Covid-19)," kata Sutrisno, Minggu (19/7/2020).
Baca: UPDATE 19 Juli: Pasien Positif Covid-19 di RS Wisma Atlet Bertambah 51 Menjadi 1.282 Orang
Selain anggota IDI cabang Kabupaten Sidoarjo, diketahui dr Ali Arifin juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjabat sebagai Ketua Gerakan Nasional Tanggap Bencana (Genta) Covid-19 Jatim.
"Iya kader kami di Sidoarjo, beliau posisinya di DPW Ketua Bidang Kesejahteraan. Saat pandemik ini Ketua Genta," ujar Sekretaris DPW PKS Jatim, Lilik Hendarwati.
Lilik sendiri tidak mengetahui di rumah sakit mana dr Ali dirawat selama sakit sejak 3 pekan yang lalu.
Namun Lilik menduga rekannya tersebut terpapar virus Corona ketika terjun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat.
Apalagi dr Ali juga sering kali ke puskesmas-puskesmas di Jatim khususnya Sidoarjo.
Baca: Saran Dokter Ketika Bersepeda Menggunakan Masker: Jangan Sampai Melebihi Kapasitas Tubuh
Lilik merasa sangat kehilangan atas wafatnya dr Ali, menurutnya dr Ali adalah sosok yang ringan tangan dan penyabar.
"Beliau selalu tersenyum menghadapi segala kondisi dan selalu turun ke bawah, posisinya di tanggap bencana," ucap Anggota DPRD Jatim ini.
"Kami juga kirim karangan bunga di depan klinik dan rumah beliau. Tapi tidak ada orang di sana. Karena kondisi Covid-19, memang taklimat ke seluruh kader Salat Gaib," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Lagi, Dokter Meninggal Terinfeksi Corona: Sosoknya Juga Kader PKS Ketua Genta Covid-19 Jatim