News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Masih di Bawah Target, Spesimen Terkait Covid-19 per 28 Juli Sebanyak 22.563

Penulis: Reza Deni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah ibu hamil mengikuti tes usap (tes swab) khusus untuk ibu hamil di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). Sebanyak 500 ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 37 minggu mengikuti tes swab di Gelora Pancasila. Progam dari Pemkot Surabaya ini untuk melindungi warganya di tengah pandemi Covid-19. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Selasa (28/7/2020).

Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 22.563 spesimen. Hasil tersebut lebih banyak ketimbang pada Senin kemarin sebesar 13.060 spesimen.

Angka tersebut, seperti diketahui, masih berada di bawah target dari Presiden Joko Widodo yakni 30 ribu per hari.

Baca: Bertambah 412, Total Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Saat Ini Berjumlah 19.474

Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.417.322 spesimen

Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).

Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Baca: Pemerintah Sebut Kenaikan Kasus Positif Covid-19 di Gorontalo Lebih dari 400 Persen

Sementara itu, pemerintah mencatat kasus pasien terkonfirmasi hari ini  sebanyak 1.748 orang, sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 102.051 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada Senin kemarin yang mencapai 1.525 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.366 pasien atau 59,3 persen dari kasus terkonfirmasi.

Adapun total kasus sembuh sebanyak 60.539 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 4.901 orang setelah penambahan 63 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini