TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Program paket data terjangkau untuk siswa Madrasah yang belajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih akan berlangsung hingga Desember 2020.
Program tersebut merupakan inisiasi Kementerian Agama dengan empat provider (Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri) untuk meringankan beban orang tua saat pandemi covid-19 ini.
“Program yang awalnya berlangsung hanya untuk bulan Juli, diperpanjang hingga 31 Desember 2020,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar, di Jakarta, Selasa (4/8/2020).
Baca: Kemenag Perbolehkan Madrasah di Zona Hijau Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Sebelumnya Umar menerangkan, hasil evaluasi satu bulan pertama, program ini cukup mendukung kegiatan belajar mengajar secara online untuk Madrasah.
"Perpanjangan sinergi strategis ini diharapkan dapat terus memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19," ujarnya.
Ia menerangkan, kuota dengan harga terjangkau tersedia lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia. Mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).
Bagi pengelola madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program Penyediaan Kuota Terjangkau ini, dapat mengajukan pendaftaran melalui https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/
Umar menambahkan, hasil evaluasi pemanfaatan e-learning madrasah, masih ada sejumlah madrasah yang mengalami kendala server. Akibatnya, mereka kesulitan menggunakan aplikasi e-learning madrasah.
“Sebagai solusi, kita untuk memberikan layanan cloud server sehingga madrasah dapat dengan mudah mengoptimalkan pembelajaran daring yang lebih sistematis dan menyenangkan. Layanan e-learning saat ini juga sudah dilengkapi dengan fitur video conference,” tuturnya.