News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

KSAD Minta Jajarannya Kawal Penanganan Istri Prajurit yang Positif Covid-19

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa saat memberikan keterangan pers soal Enzo Zenz Allie di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa meminta jajarannya untuk mengawal istri prajurit TNI Praka M Arifin, Intan Sari, yang dinyatakan positif Covid-19.

Andika juga meminta Kakesdam VI Mulawarman Kolonel Ckm Puguh Santoso untuk melaporkan perkembangan kondisi Intan kepadanya.

"Dengan kondisi tidak memungkinkan untuk transportable (dipindahkan), mungkin perlu dikomunikasikan selain plasma convalescent adalah obat-obatan yang diberikan. Saya minta dikawal, termasuk Kakesdam kawal. Karena apa, saya ingin tahu perkembangannya," kata Andika dalam tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah di akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, yang diunggah pada Senin (10/8/2020).

Baca: Besok Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan China Akan Disaksikan Presiden Jokowi

Puguh menjelaskan awalnya Intan dilarikan ke Rumah Sakit Tingkat IV Guntung Payung dengan keluhan demam, diare, mual, nyeri perut, tanda vital masih normal.

Kemudian Intan diuji swab dan specimennya dikirim ke RSPAD.

"Hasilnya pun positif, Lalu dirujuk ke RSUD Ulin dan dirawat di ruang ICU. Pagi tadi mendapat kabar dari beliau bahwa kondisi sudah agak lumayan dibanding kemarin,” kata Puguh.

Baca: Tiga Hari Setelah Suami Meninggal akibat Covid-19, IRT Ini Dinyatakan Tertular
⁣⁣
Kepala Bagian Instalasi Anastesi RSPAD⁣⁣⁣ dr Hasyim mengatakan awalnya Intan hendak dibawa ke RSPAD untuk ditangani tim dokter di sana.

Namun, setelah dilakukan pengecekan lebih jauh kondisi dari Intan tidak mumpuni untuk dilakukan evakuasi karena fungsi dari parunya sudah tidak dalam kondisi baik.



Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.

Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Ilustrasi zona hijau (https://www.freepik.com/)

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.

10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini