Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pandemi masih menjadi pandemi dunia termasuk juga di Indonesia yang pertambahan kasus positif hariannya masih lebih dari 1.000 orang.
Pakar Kesehatan Masyarakat, Dr. Hermawan Saputra menyebut masa-masa pandemi ini adalah masa yang sangat sulit ditebak atau unpredictable.
Bisa saja saat ini orang terlihat sehat-sehat saja, tapi besok menjadi lemah tidak berdaya karena covid-19 yang mudah menyebar lewat droplet atau partikel kecil ludah pasien yang positif covid-19.
Baca: Baru Dari Palembang, Pasutri Dokter di Lampung Tertular Covid-19
"Masa-masa ini sangat unpredictable sekarang sehat besok bisa berbeda, kalau punya penyakit penyerta lebih berisiko proteksi diri dan keluarga sangat penting," kata Dr. Hermawan di acara Virtual Press Conference, Launching Produk Proteksi Kesehatan AIA PHS Extra, Rabu (12/8/2020).
Untuk mencegah penularan covid-19, Dr. Hermawan menyebutkan masyarakat memang harus lebih ekstra menjaga diri dengan melakukan dua pendekatan.
Pendekatan pertama adalah dengan cara pendekatan pemerintah artinya mematuhi kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah dalam protokol kesehatan.
Baca: Menkes Jerman: Vaksin Covid-19 Rusia Berbahaya, Bisa Mematikan Kepercayaan pada Vaksin di Masa Depan
"Kalau dari sisi pemerintah tentu kita bisa mengapresiasi dengan adanya tanggung jawab dan imbauan pemerintah agar menerapkan personal hygiene," ungkap Dr. Hermawan.
Kemudian pendekatan kedua adalah pendekatan dari diri sendiri yaitu dengan mulai membiasakan diri menerapkan Protokol Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Ajak keluarga dan lingkungan sekitar menerapkan PHBS dan mengonsumsi asupan gizi seimbang supaya imunitas kuat melawan virus.
"Disiplin PHBS, menggunakan masker, sigap dan tertib menjaga jarak dan yang paling penting mengingatkan satu sama lain memperkuat diri mengonsumsi makan bergizi berimbang, istirahat cukup dan exercise ringan," pungkas Dr. Hermawan.