News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

3 Hari Berturut-turut, Pasien Covid-19 Tembus 800 Orang, Ini Penjelasan Dinkes DKI Jakarta

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memakai Alat Pelindungan Diri (APD) membawa poster yang terlulis update perkembangan kasus positive Covid-19 di Halte Transjakarta Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (6/8/2020). Tim Gugus Covid-19 DKI Jakarta melaporkan adanya 357 kasus baru pasien positif Covid-19 pada hari ini. Hingga jumlah total kasus positif sudah mencapai 23.266 orang. Aksi menunjukan poster tersebut sebagai bentuk pengingat kepada warga Jakarta agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas diluar ruangan. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Angka penularan Covid-19 di DKI Jakarta kian mengkhawatirkan.

Dalam tiga hari berturut-turut, penambahan kasus Covid-19 di ibu kota lebih dari 800 kasus per harinya.

Pada Kamis (27/8/2020) lalu, ada penambahan 820 orang pasien Covid-19 di ibu kota.

Kemudian, sehari berselang atau Jumat (28/8/2020), terdeteksi ada 816 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Rekor baru pun tercipta pada Sabtu (29/8/2020) lalu, di mana jumlah penambahan pasien Covid-19 di DKI Jakartamencapai 888 orang.

Banyaknya penambahan pasien Covid-19 ini turut meningkatkan persentase kasus positif atau positivity rate di ibu kota dalam sepekan terakhir.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Octavia mengatakan, angka positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir berada di angka 8,9 persen.

"Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen," ucapnya, Minggu (30/8/2020).

Petugas saat melewati layar pemantau penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020). Posko COVID-19 DKI Jakarta sudah dihubungi oleh 3.580 orang dan dari jumlah itu ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan (ODP) dan 56 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Angka ini tentu sangat mengkhawatirkan, sebab angka positivity rate yang direkomendasikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tak lebih dari 5 persen.

Meski demikian, tingginya angka penambahan kasus Covid-19 di DKI diklaim Dwi disebabkan oleh masifnya tes yang dilalukan.

"Jumlah warga yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 53.097 orang," ujarnya.

Masih tingginya angka kasus Covid-19 ini sendiri memaksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi tahap pertama.

Anies memperpanjang PSBB masa transisi selama 14 hari, mulai 28 Agustus hingga 10 September 2020 mendatang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pasien Covid-19 di DKI Tembus 800 Orang Dalam 3 Hari Berturut-turut, 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini