TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan berat yakni Pandemi Covid-19.
Dampak suasana yang ditimbulkan Pandemi tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.
"Negara harus menghadapi permasalahan kesehatan dan permasalahan ekonomi yang sangat rumit, sangat-sangat rumit. Tidak ada satu negara pun yang mempunyai pengalaman untuk itu," kata Presiden dalam acara dies natalis Unpad yang ke 63 secara virtual, Jumat, (11/9/2020).
Menurut Presiden, baik negara maju ataupun negara berkembang sama sama tidak siap dalam menghadapi tantangan ini.
Oleh karena itu butuh langkah extraordinary agar Indonesia bisa melewati krisis kesehatan dan ekonomi akibat Pandemi Covid-19.
Baca: Presiden: Di Usia Ke-63 Unpad Telah Berkontribusi Besar pada Kemajuan Bangsa
"Permasalahan yang extraordinary ini harus kita hadapi dengan cara-cara extraordinary. Tantangan extraordinary harus dihadapi dengan strategi yang extraordinary juga," katanya.
Lebih jauh presiden mengatakan mindset dan cara kerja bangsa Indonesia harus berubah. Karena dalam kehidupan sehari-hari banyak kebiasaan yang berubah. Banyak aktivitas yang dulu dianggap tidak normal sekarang menjadi normal.
"Yang dulu dianggap tidak wajar sekarang justru menjadi keharusan. Kita harus jaga jarak, pakai masker, bahkan pakai faceshield. Kita harus bekerja dari rumah, kuliah dari rumah dan bersilaturahmi secara virtual. Dan semua yang dulu dianggap tidak wajar sekarang menjadi keharusan. Standar normalitas telah berubah, bukan hanya normalitas terkait kesehatan, namun juga normalitas terkait budaya kerja dan cara kerja," pungkasnya.